PT Jakarta Propertindo (Jakpro), salah satu Badan Usaha Milik Pemprov DKI,  terus meningkatkan sistem tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan (governance, risk, and compliance/GRC) yang terintegrasi.

Kebutuhan GRC sangat penting untuk perbaikan sistem, risk management, dan complience perusahaan

Direktur Utama PT Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, penerapan GRC untuk meningkatnya proyek penugasan dari Pemprov DKI, menambah kerja strategis tingkat internasional dan lintas industri, serta memupuk kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholders).

"Kebutuhan GRC sangat penting untuk perbaikan sistem, risk management, dan compliance perusahaan. Ini standar yang harus diterapkan agar perusahaan lebih baik," katanya, Rabu (10/7).

Dia menambahkan, pada tahap pertama tahun ini pihaknya akan melaksanakan penyusunan road map GRC dan pelatihan kompetensi yang dilanjutkan dengan pengintegrasian sistem perusahaan pada 2020-2021.

"Kami berharap 2020 sistem GRC sudah mulai jalan dengan rapi, bekerja sama dengan Komite Nasional Kebijakan Governance," pungkasnya.