Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta menyediakan pojok baca di Lantai Dasar Blok G, Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat. Pojok Baca tersebut bisa digunakan oleh siapa saja, baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun karyawan dan para tamu. 

Pojok baca ini kami rancang dan tata senyaman mungkin

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsiap (Dispusip) Provinsi DKI Jakarta, Wahyu Haryadi mengatakan, disediakannya pojok baca di Balaikota merupakan bagian untuk meningkatkan minat baca. Gerakan gemar membaca yang selama ini digaungkan perlu dimulai dari internal Pemprov DKI Jakarta sendiri agar bisa menjadi contoh dan menularkan budaya membaca kepada masyarakat.

"Kami berharap ASN di Pemprov DKI bisa memberi contoh kepada masyarakat, punya rasa ingin membaca, memiliki bahan bacaan, serta dapat saling berinteraksi dan berbagi informasi melalui Pojok Baca. Budaya itu kami harapkan bisa menyebar ke mana-mana," ujarnya, Selasa (16/7).

Wahyu menjelaskan, pojok baca tersebut menyediakan 1.000 koleksi buku bacaan yang didistribusikan dari Perpustakaan Umum Daerah Cikini. Jenis buku bacaan juga sangat bervariatif, mulai dari ilmu pengetahuan, traveling, motivasi diri, novel dan biografi.

"Pojok baca ini kami rancang dan tata senyaman mungkin dengan menyediakan dua buah tempat duduk yang bentuknya menyerupai bantal besar atau bean bag. Operasional pojok baca ini disesuaikan dengan jam kerja pegawai," terangnya.

Wahyu menambahkan, Pojok Baca Balaikota DKI Jakarta juga terbuka menerima sumbangan buku dari berbagai pihak yang ingin ikut berkontribusi meningkatkan minat baca.

"Kami sediakan satu boks di situ untuk mengakomodir buku-buku sumbangan pegawai dan masyarakat," tandasnya