Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menjadikan Waduk Rambutan 1 dan Waduk Rambutan 2 di Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, sebagai pilot project atau percontohan program naturalisasi waduk di Ibukota.

Menjadi tempat rekreasi dan interaksi warga,

Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Juaini Yusuf mengatakan, penataan Waduk Rambutan 1 dan Waduk Rambutan 2 dengan konsep naturalisasi akan dimulai pada Agustus mendatang dan ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

"Nilai anggarannya sekitar Rp 20 miliar, kita menggunakan mekanisme lelang untuk pengerjaan proyek itu," ujarnya, Jumat (19/7).

Juani menjelaskan, di area Waduk Rambutan 1 dan Waduk Rambutan 2 nantinya juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung kawasan waduk sebagai ruang ketiga bagi masyarakat.

"Kami ingin Waduk Rambutan 1 dan Waduk Rambutan 2 ini juga bisa menjadi tempat rekreasi dan warga bisa saling berinteraksi. Kami akan membuat fasilitas jogging track, hingga sarana bermain anak," terangnya.

Ia menambahkan, Waduk Rambutan 1 dan Waduk Rambutan 2 menjadi bagian penting sistem pengendalian air di Jakarta karena terkoneksi dengan aliran Kali Cipinang.

"Adanya Waduk Rambutan dapat meminimalisir potensi banjir di wilayah Pinang Ranti, Makasar, Halim Perdanakusuma, dan Kramat Jati," tandasnya.