Kampanye Gemarikan di Jakut Ditarget Sasar 6.200 Siswa
Orang tua harus menjadi contoh konsumsi ikan bagi anak,
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara, meluncurkan kampanye gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) ke 31 sekolah dasar yang tersebar di enam wilayah kecamatan. Ditargetkan, kampanye gerakan ini menyasar 6.200 siswa.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, Gemarikan merupakan gerakan positif dalam membiasakan masyarakat mengonsumsi ikan sedari dini.
Sudin KPKP Jaksel Kampanyekan Gemarikan Bagi Pelajar di Pancoran"Harapan kami agar konsumsi makan ikan dimulai sedari dini. Dalam artian mulai membiasakan dari anak," katanya, Rabu (24/7).
Dijelaskannya, ikan memiliki kandungan zat yang baik mulai dari protein, vitamin, hingga omega 3 yang sangat baik untuk tumbuh kembang anak dan meningkatkan kecerdasan.
Menurutnya, gerakan ini juga dapat meningkatkan nilai perekonomian keluarga dengan menjual makanan olahan ikan yang menarik dikonsumsi. Apalagi, Jakarta Utara termasuk wilayah pesisir yang mudah memperoleh ikan, baik melalui laut maupun pemberdayaan bibit ikan tambak.
"Melalui gerakan ini, banyak masyarakat semakin sadar untuk mengonsumsi ikan. Orang tua harus menjadi contoh konsumsi ikan bagi anak," tukasnya.
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin
KPKP) Jakarta Utara, Rita Nirmala menerangkan, Gemarikan akan disosialisasi di enam kecamatan dan 31 kelurahan di Jakarta Utara. Sosialisasi diutamakan pada sejumlah siswa di berbagai sekolah."Hari ini ada 600 siswa yang hadir dari tiga sekolah berbeda. Kita akan kampanyekan gerakan ini hingga September," tandasnya.