Melalui Program Kewirausahaan Terpadu (PKT),  Suku Dinas Perindustrian dan Enegi (Sudin PE) Jakarta Timur telah melatih sebanyak 2.506 warga.  

Tujuannya untuk menciptakan wirausahawan baru yang profesional dan mampu bersaing dengan dunia luar

Kasi Industri Energi Sumber Daya Mineral Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Timur, Budi Basuki mengatakan, total warga yang telah terdaftar akan mengikuti program PKT tahun 2019 ini sebanyak 4.350 orang.

Dari jumlah tersebut hingga saat ini yang telah mengikuti PKT berjumlah 2.506 warga, sisanya dalam proses persiapan.

Para peserta itu merupakan warga yang berada di sepuluh kecamatan yang ada di Jakarta Timur. Biasanya pelatihan yang diberikan berupa kuliner, fashion, kerajinan tangan, dan lain-lain.

"Tujuannya untuk menciptakan wirausahawan baru yang profesional dan mampu bersaing dengan dunia luar," kata Budi Basuki, Selasa (30/7).

Menurutnya, dari 2.506 yang sudah mengikuti pelatihan dan dilakukan pendampingan itu berasal dari enam kecamatan, yaitu Jatinegara, Pulogadung, Matraman, Cakung, Duren Sawit dan Pasar Rebo. Sisanya akan dilakukan pada bulan Agustus ini dan ditargetkan rampung pada November mendatang.

Budi menambahkan, dari 2.506 peserta pelatihan itu,   242 di antaranya sudah dibantu dalam proses  pembuatan perizinan di PTSP setempat, yakni untuk Izin Usaha Mikro Kecil Menengah (IUMKM). Bahkan 13 peserta lainnya sudah dibantu  pemasaran hasil produksinya melalui berbagai event menarik. 

"Misalnya memasarkan produk melalui kegiatan  bazar, pameran maupun kegiatan lainnya dalam skala besar," tandasnya.