You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Listrik Mati di Jakarta, Anies Pastikan Pelayanan Publik Tidak Mengalami Gangguan
.
photo doc - Beritajakarta.id

Listrik Mati di Jakarta, Anies Pastikan Pelayanan Publik Tidak Mengalami Gangguan

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau langsung beberapa fasilitas pelayanan publik di DKI Jakarta, antara lain proses evakuasi penumpang MRT Jakarta dan sejumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) seperti, RSUD Tanah Abang dan RSUD Tarakan pada Minggu (4/8) siang.

Kebutuhan dasar bagi masyarakat

Peninjauan langsung tersebut dilakukan Gubernur Anies usai mendapatkan laporan bahwa pasokan listrik dari PLN terhenti (mati) akibat gangguan pada sejumlah Pembangkit Listrik di pulau Jawa.

"Jadi kita mengetahui tadi siang terjadi listrik mati di berbagai wilayah di Pulau Jawa, termasuk di Jakarta. Kita langsung koordinasi dengan PLN untuk mengetahui masalahnya. Begitu dapat informasi bahwa memang terjadi listrik mati di wilayah Jakarta, langsung kita memastikan 112 berfungsi. Jadi masyarakat Jakarta yang membutuhkan emergency (bantuan darurat). Silahkan kontak 112, layanan kita untuk merespon," ujar Anies, saat meninjau proses evakuasi penumpang di Stasiun MRT Bendungan Hilir (Benhil), dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Listrik Padam, Dishub Kerahkan 500 Personel untuk Gatur Lalin

Anies menjelaskan tim dari Pemprov DKI Jakarta akan segera merespon secara cepat untuk membantu berbagai kondisi darurat, seperti terjebak di gedung tinggi atau berbagai bantuan lainnya yang bermasalah akibat listrik mati. Selain itu, Anies juga mengimbau agar masyarakat berhemat dalam penggunaan air terutama bagi mereka yang masih memakai pompa untuk mengalirkan air.

"Kemudian yang ketiga adalah petugas Dinas Perhubungan. Seluruhnya diterjunkan untuk ke tempat-tempat yang strategis dimana lampu pengatur lalu lintas tidak berfungsi. Kepada masyarakat, agar berhati-hati kalau di jalan, melihat persimpangan jalan yang tanpa lampu pengatur, maka bersabar dan hati-hati," terangnya.

Anies memastikan seluruh fasilitas dan layanan Rumah Sakit di Jakarta tidak mengalami kendala karena semua genset berfungsi optimal. Anies juga mengontrol panti-panti yang menjadi tempat pelayanan bagi masyarakat lansia bisa dipastikan aman.

"Jadi hal-hal yang menyangkut kebutuhan dasar bagi masyarakat di Jakarta, langsung saat itu juga begitu kejadian, kita pastikan berfungsi dengan baik," ungkapnya.

Direktur Konstruksi MRT Jakarta, Silvia Halim menyatakan, proses evakuasi penumpang yang berada di dalam gerbong kereta pada saat listrik mati dipastikan berjalan aman dan lancar. Dari tujuh kereta MRT yang sedang berada di jalur, tiga di antaranya berada di stasiun sehingga evakuasi dapat langsung dilakukan. Sedangkan evakuasi penumpang di empat kereta lainnya dilakukan menuju stasiun terdekat.

"Laporan yang kami terima listrik itu mati 11.50. Kemudian segera sesudah itu langsung dilakukan proses evakuasi. Jadi sekitar 12.50, seluruh proses evakuasi sudah selesai. Selanjutnya, laporan yang kami terima dari tim kami bahwa proses evakuasi berjalan lancar, tidak ada laporan cedera dan lain sebagainya. Yang melakukan evakuasi adalah tim dari stasiun MRT Jakarta. Jadi ada masinis, pihak sekuriti, dan staf kita," bebernya.

Silvi menerangkan terdapat dua sistem independen yang berasal dari dua pembangkit berbeda dan tidak tersambung satu dengan yang lain, yaitu Gardu Induk Pondok Indah dan Gardu Induk CSW. Sistem tersebut didesain agar kejadian total/complete shut down (pemadaman listrik total) tidak terjadi, karena dapat menggantikan (back up) apabila salah satu gardu mengalami down (tidak berfungsi).

"Apa yang terjadi hari ini adalah ternyata dua source independen ini down dua-duanya. Jadi memang ini perlu menjadi kajian kita selanjutnya dengan PLN bagaimana tindak lanjut ke depannya. Memang probabilitas dari kejadian hari ini bisa dibilang sifatnya kecil sekali untuk sampai terjadi dua gardu independen itu down," imbuhnya.

Silvi menambahkan, sistem MRT akan dicek ulang sebelum beroperasi nanti dan memastikan semuanya akan kembali berjalan lancar (berfungsi optimal). Saat ini, PLN diketahui akan mencoba mengaktifkan Pembangkit Listrik di Muara Karang dan di Priok dimana keduanya terhubung dengan MRT Jakarta.

Selain itu, Bidan RSUD Tanah Abang Bella Pratiwi menuturkan genset listrik ultra premium 200kva saat ini cukup untuk kebutuhan listrik gedung rumah sakit yang berkapasitas 197kva.

"Saat ini pelayanan kesehatan di RSUD Tanah Abang aman dan berjalan terus sesuai prosedur meskipun listrik mati karena genset kami mencukup kebutuhan di sini," ucapnya.

Sementara, dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti menegaskan, seluruh rumah sakit dan puskesmas milik Pemprov DKI Jakarta memang sudah dilengkapi genset untuk mengantisipasi apabila listrik padam.

"Pelayanan kesehatan di rumah sakit dan puskesmas, aman terkendali, karena semua punya genset," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1442 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1358 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1277 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1230 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1119 personFolmer