You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pekan Paralimpik Pelajar Diikuti 600 Atlet
.
photo Mochamad Tresna Suheryanto - Beritajakarta.id

Pekan Paralimpik Pelajar Diikuti 300 Atlet

Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparda) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019 diikuti sebanyak 300 atlet penyandang disabilitas perwakilan dari lima wilayah kota administrasi.

Ini bentuk komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam memberikan perhatian kepada kaum disabilitas,

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Achmad Firdaus mengatakan, Peparda Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019 berlangsung mulai 5-8 Agustus.

Dispora Bakal Optimalkan Bangunan Vertikal untuk Gelanggang Remaja

"Kegiatan multi event olahraga untuk atlet disabilitas se-DKI Jakarta ini sebagai ajang seleksi untuk pengiriman ke Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparnas) di Papua pada 6 sampai 13 November mendatang," ujarnya usai membuka Peparda Provinsi DKI Jakarta di Gelanggang Remaja Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (5/8). 

Firdaus menjelaskan, dalam mengejar prestasi tidak mengenal diskriminasi. Pasalnya, atlet-atlet penyandang disabilitas juga berpeluang untuk berprestasi membanggakan nama daerah dan keluarga. 

"Saya berharap atlet yang mewakili Jakarta akan terpilih juga mewakili Indonesia di kancah internasional. Pemprov DKI berkomitmen memberikan perhatian bagi penyandang disabilitas," terangnya.

Ia menambahkan, jika ada kebijakan untuk merekrut atlet berprestasi menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) maka hal itu juga akan berlaku bagi penyandang disabilitas.

"Saya kira ini menjadi bentuk kesetaraan dan perhatian yang memang harus kita berikan," ungkapnya.

Sementara, Kepala Seksi Olahraga Disabilitas Dispora Provinsi DKI Jakarta, Faisal Norman menambahkan, Peparda Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019 mempertandingkan lima cabang olahraga (cabor) yakni, atletik, bulutangkis, tenis meja, catur dan renang. 

"Kegiatan ini berjenjang dari tingkat wilayah mulai Juni sampai Juli lalu. Sekarang sudah tingkat provinsi dan dari sini kita seleksi untuk dikirim ke event serupa di tingkat nasional," ucapnya.

Menurutnya, kejuaraan ini juga mencari Juara Umum karena menerapkan sistem klasemen dilihat dari perolehan medali. Para pemenang dari kejuaraan ini akan mendapat pembinaan selama tiga bulan menjelang keberangkatan ke Peparnas 2019.

"Ada Juara Umum, dari 30 nomor lomba yang dipertandingkan untuk lima cabor itu perolehan medalinya siapa yang paling tinggi itu Juara Umum, jadi ada sistem klasemen untuk masing-masing wilayah," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2222 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1260 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1216 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1068 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye987 personDessy Suciati
KONTAK KAMI

Jl. Medan Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt. II Jakarta
local_phone +62 21 3822356
email redaksi@beritajakarta.id

TAUTAN LAINNYA
Tentang Kami | Sitemap | Infografis

© copyright 2001 - 2024 All Rights Reserved