Antisipasi Genangan, Terminal Kampung Rambutan Siapkan Lubang Biopori
Pengelola Terminal Bus Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur kini tengah gencar menyediakan lubang resapan biopori (LRB).
Penyiapan lubang biopori ini kami lakukan sebagi antisipasi genangan pada musim hujan,
Kepala Terminal Bus Kampung Rambutan, Thofik Winanto mengatakan, dalam kurun waktu dua hari ini pihaknya telah menyiapkan sebanyak sebelas lubang biopori.
Kelurahan Munjul Miliki 1.200 Lubang Resapan BioporiKatanya, lubang-lubang biopori di terminal ini jumlahnya akan terus bertambah.
"Penyiapan lubang biopori ini kami lakukan sebagi antisipasi genangan pada musim hujan," tuturnya, Selasa (3/9).
Dijelaskan Thofik, rincian lokasinya, yaitu area parkir terminal dalam kota. Kemudian di belakang jalur pemberangkatan bus AKAP, area sekitar Pos 2 atau tempat pemungutan retribusi dan sejumlah titik lainnya.
Lubang diisi dengan paralon yang di dalamnya ada serabut dan atasnya ditutup dengan dop yang telah dilubangi sebagai jalan
masuknya air."Setiap lubang resapan biopori dibuat dengan kedalaman 2 meter dan diameter 50-12 cm," jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga meminta peran serta masyarakat atau pihak yang setiap harinya beraktivitas di terminal agar berpartisipasi dalam pembuatan lubang biopori.
"Kami juga meminta agar para pedagang asongan binaan bisa berperan serta membuat lubang resapan ini," tandasnya.