Sudin Perhubungan Jakarta Timur mensosialisasikan Jak Lingko kepada 70 warga di Aula Kantor Kecamatan Pasar Rebo.

Tujuannya agar warga semakin mengerti mengenai Jak Lingko dan mulai beralih ke transportasi umum,

Kepala Seksi Angkutan Jalan Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Umbul Gunawan mengatakan, sosialisasi seperti ini sangat perlu dilakukan agar warga bisa beralih ke transportasi umum.

Ia menerangkan, Jak Lingko ini terkoneksi langsung dengan Bus Transjakarta maupun transportasi lain berbasis rel, seperti MRT dan LRT.

Selanjutnya, kartu Jak Lingko ini dapat dibeli seharga Rp 30 ribu dengan isi saldo Rp 20 ribu. Namun saat ini penggunaan Jak LIngko masih gratis dan kartu yang di top up tidak akan berkurang saldonya.

"Tujuannya agar warga semakin mengerti mengenai Jak Lingko dan mulai beralih ke transportasi umum," ujarnya, Rabu (4/9).

Dijelaskan Umbul, sebelumnya sosialisasi digelar di Kecamatan Jatineg ara, Duren Sawit dan Kramat Jati dan Kecamatan Pasar Rebo menjadi lokasi sosialisasi ke-4.

"Sosialisasi ini akan terus dilakukan di 10 kecamatan yang ada di Jakarta Timur," jelasnya.

Sementara, Camat Pasar Rebo Raden Anthon Widodo menambahkan kegiatan sosialisasi Jak Lingko diikuti 70 peserta. Mereka berasal dari unsure pengurus RT/RW, LMK, FKDM dan tokoh masyarakat yang berada di Kecamatan Pasar Rebo. 

"Diharapkan para peserta ini nantinya dapat meneruskan informasi mengenai Jak Lingko pada warga lainnya," tandasnya.