You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Festival Kopi Nusantara di Kota Tua Ramai Pengunjung
.
photo Folmer - Beritajakarta.id

Festival Kopi Nusantara di Kota Tua Dipadati Pengunjung

Festival Kopi Nusantara yang digelar di Taman Fatahillah, kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (18/9) malam, dipadati pengunjung dari dalam dan luar negeri. 

Terima kasih atas dukungan Pemprov DKI Jakarta sehingga malam hari bisa menikmati indahnya Kota Tua sambil menikmati beraneka citra rasa kopi nusantara,

Untuk masuk ke dalam areal kegiatan pengunjung cukup mengisi lembar biodata di meja registrasi, tanpa dikenakan biaya alias gratis. 

Yuk ke Festival Kopi Nusantara di Kota Tua

Puluhan stan UKM binaan Bank Indonesia dari 25 provinsi , menyajikan berbagai jenis biji kopi, mulai dari Arabika, Robusta hingga kopi luwak. 

Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta, Hamid Ponco Wibowo mengatakan, Festival Kopi Nusantara ini merupakan bentuk sinergi antara BI dan Pemprov DKI Jakarta dalam hal pengembangan ekonomi, khususnya melalui sektor pariwisata yang dipandang memiliki potensi untuk terus dikembangkan. 

"Terima kasih atas dukungan Pemprov DKI Jakarta sehingga malam hari bisa menikmati indahnya Kota Tua sambil menikmati beraneka citra rasa kopi nusantara," ujar Hamid. 

Ia mengungkapkan, festival kopi Nusantara digelar untuk mengisi agenda pariwisata di kawasan Kota Tua yang disajikan secara unik dan rapi mulai 18 hingga 19 September, sehingga mampu menarik perhatian wisatawan. 

"Festival ini menjadi penghubung antara petani kopi binaan perwakilan BI dari 25 daerah yang memiliki akses pasar dengan pembeli di Ibukota untuk memperluas pemasaran," ungkapnya. 

Deputi Gubernur DKI Bidang Pariwisata dan Kebudayaan, Dadang Solihin menambahkan, pihaknya menyambut baik kegiatan yang ditujukan untuk mendukung pengembangan wisata Kota Tua dan pemasaran produk serta memperluas akses pasar kopi Nusantara. 

"Jumlah penduduk DKI Jakarta sekitar 10,3 jiwa yang memiliki pasar potensial untuk kegiatan bisnis, festival dan bazar. Indonesia merupakan negara keempat terbesar dunia dalam produksi kopi," paparnya. 

Ia menegaskan, pihaknya optimistis pertumbuhan ekonomi di Ibukota bisa mencapai angka enam persen di atas angka pertumbuhan ekonomi nasional. 

"Kami berharap kegiatan ini bisa bersinergi dengan program pengembangan kewirausahaan terpadu (PKT) sehingga muncul wirausaha baru mandiri seperti meracik kopi dan bisnis kedai kopi di Ibukota," tandasnya. 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4052 personNurito
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2783 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1758 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1561 personFakhrizal Fakhri
  5. Program Kampung Iklim Bakal Diimplementasikan di RW 01 Pondok Bambu

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1425 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik