PD PAL Jaya sebagai BUMD Pemprov DKI Jakarta yang menangani air limbah, terus berupaya untuk menciptakan sanitasi layak, bersih dan aman untuk warga.

Tantangan pengelolaan sanitasi ini mencakup kelembagaan, regulasi, keahlian, sumber daya, pendanaan, promosi dan partisipasi publik,

Direktur PD PAL Jaya, Subekti mengatakan, mengupayakan sanitasi layak, bersih dan aman merupakan upaya untuk membangun sebuah peradaban baru. Banyak tantangan yang harus dilalui.

"Tantangan pengelolaan sanitasi ini mencakup kelembagaan, regulasi, keahlian, sumber daya, pendanaan, promosi dan partisipasi publik," ujarnya, Jumat (20/9).

Namun, lanjut Subekti, PD PAL Jaya selalu berupaya menciptakan berbagai inovasi guna menghadapi tantangan tersebut. Selain itu, pihaknya juga aktif membagi informasi dan pengetahuan dengan pengelola air limbah domestik di kabupaten dan kota lain di Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pengelola Air Limbah Domestik (Forkalim).

"Kita juga telah meluncurkan website Forkalim. Ini menandai keseriusan asosiasi ini dalam berbagi informasi dan keahlian pengelolaan air limbah,"ujar Subekti yang juga dipercaya sebagai ketua Forkalim.

Dijelaskan Subekti, melalui asosiasi ini mereka banyak belajar berbagai hal mulai dari desain dan operasional instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT) konvensional dan mekanis hingga pengelolaan pelanggan dan pengembangan kelembagaan.

"Asosiasi ini merupakan satu-satunya wadah bagi pengelola air limbah domestik di Indonesia," tandasnya.