Januari-September 2019, Sudin Dukcapil Jaktim Terbitkan 447.628 KIA
Sepanjang Januari hingga September 2019, Suku Dinas (Sudin) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Timur telah menerbitkan sebanyak 447.628 Kartu Identitas Anak (KIA).
Dari target 900 ribu, saat ini kita sudah menerbitkan 447.628 KIA kami optimis, akhir tahun nanti target itu akan tercapai,
Kasudin Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Timur, Sukma Wijaya mengatakan, hingga saat ini jumlah KIA yang sudah diterbitkan mencapai 447.628 kartu atau sekitar 48 persen dari angka potensi warga yang berhak dibuatkan KIA, yaitu kurang lebih 900 ribu warga.
378 Siswa SMPN 105 Terima Kartu Identitas Anak
"Dari target 900 ribu, saat ini kita sudah menerbitkan 447.628 KIA kami optimis, akhir tahun nanti target itu akan tercapai," ungkapnya, Senin (23/9).
Dijelaskan Sukma, ke-447.628 KIA yang tercetak itu tersebar di 10 kecamatan. Rinciannya, Kecamatan Matraman 24.206 lembar, Pulogadung 40.048 lembar, Jatinegara 34.595 lembar, Kramat Jati 49.845 lembar.
Selanjutnya, Pasar Rebo 37.147 lembar, Cakung 73.681 lembar, Duren Sawit 59.241 lembar, Makasar 38.671 lembar, Ciracas 45.619 lembar dan Cipayung 44.575 lembar.
Agar target 85 persen di akhir tahun, bisa tercapai pihaknya melakukan beberapa strategi.
Misalnya memberikan layanan jemput bola, melakukan kerja sama dengan sekolah untuk dilakukan pendataan dan pencetakan. Kemudian menggelar pelayanan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
"Selain itu menjalin kerja sama dengan RSUD tipe A, B, RS swasta, RS pemerintah pusat untuk program Sidukun atau Sistem Integrasi Layanan Kependudukan," jelasnya.
Menurutnya, untuk pencetakan KIA saat ini bisa dilakukan di kantor kelurahan, kecamatan dan Sudin Dukcapil.
Setiap hari rata-rata jumlah KIA yang tercetak di tiap kelurahan sebanyak 50 lembar dan di kecamatan 200 lembar.
Pencetakan kartu sebanyak itu baru efektif berjalan rutin sejak dua bulan lalu.
"Untuk blanko saat ini ketersediaannya telah mencukupi," tandasnya.
-
Sudin Dukcapil Jaksel Bagikan 414 KIA di Kebayoran Baru
access_timeKamis, 19 September 2019 22:18 WIB
remove_red_eye2121 personRezki Apriliya Iskandar