Kecelakaan Lalu Lintas di Jaksel Renggut 53 Korban Jiwa
Masih rendahnya tingkat disiplin masyarakat saat berkendara menyebabkan korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas masih tinggi di wilayah Jakarta Selatan. Sepanjang tahun 2014 saja, dari 373 kasus kecelakaan sebanyak 53 orang meninggal dunia.
Ada kenaikkan korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di 2014 sebanyak 60 persen dibanding 2013
Jumlah tersebut naik dibandingkan korban tewas akibat kecelakaan di tahun 2013 yang merenggut sebanyak 33 korban jiwa dari 511 kasus kecelakaan.
"Ada kenaikkan korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di 2014 sebanyak 60 persen dibanding 2013 lalu," ujar Kombes Pol Wahyu Hadiningrat, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (31/12).
Tabrak AVP, Mitsubishi Outlander TerbalikSedangkan untuk korban luka-luka, kata Wahyu, sebanyak 801 jiwa di tahun 2013 dan naik sebesar 34 perse
n menjadi 1.077 jiwa di tahun 2014.Untuk kerugian materil, lanjut Wahyu, terjadi penurunan sebesar 65 persen dibanding tahun lalu. Untuk 2013 senilai Rp 3,4 miliar, dan hingga akhir tahun ini hanya Rp 1,2 miliar.
Selain kecelakaan lalu lintas, Polres Metro Jakarta Selatan juga merilis jumlah tersangka kasus narkoba. Pada 2013 jumlah tersangka sebanyak 884 orang, dan pada 2014 turun menjadi 509 orang. "Terjadi penurunan, begitu juga dengan penyitaan barang bukti," katanya.
Di 2013 barang bukti yang disita, ganja sebanyak 1.605,9 kilogram, heroin 32,68 gram, sabu 361,34 gram, dan ekstasi 778 butir.
Sementara di 2014, barang bukti yang disita, ganja sebanyak 208,5 kilogram, heroin 9,49 gram, sabu 310 gram dan ekstasi 46 butir. "Kalau dikonversi menjadi uang senilai Rp 63,14 miliar. Barang bukti yang kami sita bisa menyelamatkan 315.700 jiwa," tandasnya.