Beragam upaya dilakukan Pemkot Administrasi Jakarta Timur  untuk menekan angka kemiskinan di wilayahnya. Seperti yang dilakukan Badan Amil Zakat, Infak dan Sedekah (Bazis) Jakarta Timur dengan menyebarkan kotak amal di 259 gerai usaha ritel.

Dengan disediakan kotak amal di setiap gerai usaha ritel, nantinya akan banyak warga miskin yang tertolong

"Program PPU ini diharapkan mampu mengentaskan angka kemiskinan di Jakarta Timur. Kita harapkan nantinya akan tercipta pemberdayaan di masyarakat," kata HR Krisdianto, Walikota Jakarta Timur, Rabu (31/12).

Krisdianto menilai, langkah Bazis yang menggandeng Aprindo sangat strategis. Pasalnya saat ini gerai usaha ritel jumlahnya terus meningkat hingga ke pelosok.

"Dengan disediakan kotak amal di setiap gerai usaha ritel, nantinya akan banyak warga miskin yang tertolong," ujar Krisdianto.

Kepala Bazis Jakarta Timur, Dwi Busara menambahkan, ke depan dana yang terkumpul di ratusan gerai usaha ritel akan diaudit oleh pihak ketiga, sehingga transparan dan akuntabel.

"Setelah selesai diaudit, seluruh dana yang terkumpul akan kami salurkan kepada warga yang membutuhkan," tandas Dwi.