You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Beragam Toga dan Sayuran di Panen dari OPAL Kantor Dinas KPKP
.
photo Mochamad Tresna Suheryanto - Beritajakarta.id

Beragam Toga dan Sayuran Dipanen dari OPAL Kantor Dinas KPKP

Beragam tanaman obat keluraga (Toga) dan sayuran dipanen dari lahan Obor Pangan Lestari (OPAL) di Kantor Dinas KPKP DKI Jakarta, Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat.

 DKI Jakarta termasuk yang tercepat,

Jenis tanaman yang dipanen seperti, tapak dara, tomat, kumis kucing, lidah buaya, sambung nyawa, cabai, binahong, lavender, bayam merah, dan bayam hijau.

Kasubdit Aneka Cabai dan Sayuran Buah, Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI, Mardiyah Hayati mengapresiasi pemanfaatan lahan perkantoran untuk penyediaan sumber pangan dan gizi oleh Dinas KPKP DKI Jakarta.

Dinas KPKP-Kementan RI Luncurkan Obor Pangan Lestari

"Khusus OPAL di sini adalah untuk perkantoran, jadi sasarannya pegawai supaya bisa menikmati sayuran-sayuran segar yang bagus dan organik. Sehingga, tingkat konsumsi sayuran meningkat," ujarnya, Jumat (27/9).

Mardiyah menjelaskan, OPAL akan terus dikembangkan menjadi gerakan nasional dalam pemanfaatan lahan pekarangan oleh masyarakat luas sebagai sumber pangan dan gizi keluarga.

"Saya lihat dari seluruh Indonesia yang menyelesaikan baru beberapa provinsi dan DKI Jakarta termasuk yang tercepat," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, berdasarkan Undang Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan pada Pasal 60 mengamanatkan pemerintah dan pemerintah daerah berkewajiban mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat sesuai dengan potensi maupun kearifan lokal guna mewujudkan hidup sehat, aktif, serta produktif.

"17 Agustus lalu OPAL ini diresmikan, dan Alhamdulillah sudah bisa panen. Kami ingin membangkitkan kembali pengembangan pertanian berbasis ruang," terangnya.

Ia menambahkan, OPAL dikatakan berhasil jika masyarakat telah mampu mereplikasinya. Sehingga, masyarakat perlu terus disosialisasikan dan diedukasi mengenai OPAL untuk penganekaragaman konsumsi pangan dalam rangka pemenuhan gizi ke masyarakat.

"Kami terus memotivasi warga, keterbatasan lahan bisa disikapi dengan inovasi dan terobosan untuk mengembangkan pertanian perkotaan atau urban farming," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Dinas PPKUKM Lakukan Pengawasan Pompa Ukur BBM SPBU di Jalur Mudik

    access_time21-03-2025 remove_red_eye1309 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Empat Kapal Nelayan di Perairan Kepulauan Seribu Kedapatan Langgar Aturan

    access_time21-03-2025 remove_red_eye1179 personAnita Karyati
  3. Pemprov DKI Kembali Buka Pendaftaran Mudik Gratis 2025 pada 19 Maret

    access_time18-03-2025 remove_red_eye1163 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Pencairan Dana Apresiasi PJLP Maksimal 21 Maret 2025

    access_time18-03-2025 remove_red_eye1066 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Akhir Pekan, Jakarta Diprediksi Berawan hingga Hujan Ringan

    access_time23-03-2025 remove_red_eye907 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik