FKDM Inventarisir Permasalahan di Ibu Kota
Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) DKI Jakarta menilai masih ada sejumlah permasalahan di ibu kota yang belum terselesaikan sepanjang tahun 2014. Beberapa permasalahan tersebut di antaranya banjir, pelayanan kesehatan, peredaran narkoba dan kemacetan lalu lintas.
Ke depan, FKDM akan terus memberikan masukan ke Kesbangpol, serta melaporkan berbagai permasalahan langsung ke SKPD yang bersangkutan
Ketua FKDM DKI Jakarta, Manginar Rico Sinaga mengatakan, beberapa permasalahan yang masih menjadi perhatian publik adalah masalah penataan kota yang belum maksimal.
"Banjir masih belum teratasi, pergaulan bebas, kriminalitas tinggi, n
arkoba dan kemacetan juga masih belum dapat diselesaikan dengan maksimal," ujar Rico kepada wartawan di Balaikota, Jumat (2/1).Kedewasaan dan Toleransi Warga Jakarta DiapresiasiUntuk itu, lanjut Rico, pihaknya akan akan melakukan investigasi yang hasilnya akan diserahkan kepada Gubernur dan DPRD DKI.
"Ke depan, FKDM akan terus memberikan masukan ke Kesbangpol, serta melaporkan berbagai permasalahan langsung ke SKPD yang bersangkutan," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi meminta anggota FKDM berperan aktif memantau dan memberantas peredaran narkoba dan maraknya prostitusi di ibu kota.
”Kita prihatin masalah HIV/AIDS ini. Praktik prostitusi di kawasan Gajah Mada dan Hayam Wuruk dan Damri (Kemayoran) sangat marak, FKDM juga harus ikut serta memberantas masalah ini. jadi, FKDM punya kegiatan yang jelas, jangan sampai cuma habiskan anggaran, kalau memang untuk tujuan yang benar, kita pasti dukung," katanya.
Prass, sapaan akrabnya menegaskan, peredaran narkoba di ibu kota juga disebabkan minimnya ketersediaan lapangan pekerjaan.
Para pemuda lebih memilih menjual narkoba dibandingkan mencari uang dengan halal. Akibatnya kejadian kasus narkoba masih menjadi kasus tertinggi di Jakarta.
”Jangan sampai saya tahu anggota FKDM malah nyabu, saya sikat habis,” tandas Pras, yang juga Ketua Presidium Gerakan Anti Madat (Geram).