Serapan APBD Masih Bisa Dioptimalkan
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Gembong Warsono meminta agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat meningkatkan serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2019 dalam sisa waktu berjalan.
Fokus dengan program dan alokasi anggaran
Gembong mengatakan, serapan APBD itu akan menjadi indikator penting terkait kinerja dari masing-masing OPD.
"OPD harus fokus dengan program dan alokasi anggaran yang telah disepakati bersama antara Eksekutif dan Legislatif," ujarnya, Rabu (9/10).
Pimpinan dan Anggota DPRD OKI Kunker ke DPRD DKIIa berharap, memasuki triwulan keempat tahun 2019, seluruh OPD bisa memaksimalkan penyerapan anggaran dengan mengeksekusi rencana kerja yang telah disusun.
"Saya yakin, kalau perencanaan sudah dilakukan dengan baik, penyerapan bisa maksimal," terangnya.
Sementara itu, anggota DPRD DKI Jakarta, Stephanie Octavia menambahkan, penggunaan APBD yang bersentuhan langsung dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, seperti di bidang kesehatan dan pendidikan jangan sampai tidak terserap maksimal.
"APBD adalah uang rakyat, kami ingin
hal-hal yang bersentuhan dan bisa membantu kebutuhan rakyat kecil digunakan secara maksimal," tandasnya.Untuk diketahui, dikutip dari publik.bapedadki.net, serapan APBD DKI Jakarta hingga pukul 20.07.WIB sudah mencapai 54,32 persen.
Berdasarkan alokasi DPA belanja langsung dan belanja tidak langsung sebesar Rp 77, 86 triliun, saat ini sudah digunakan Rp 42,29 triliun.