Rakor Wilayah Jaktim Bahas Antisipasi Banjir
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur, hari ini menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait antisipasi dan penanggulangan banjir.
Saya mengimbau agar para lurah dan camat melakukan pengecekan kembali titik rawan genangan,
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar menuturkan, dalam rapat tersebut pihaknya mengimbau agar lurah dan camat senantiasa melakulan pemeriksaan atau mengecek titik rawan banjir, genangan dan longsor di wilayahnya masing-masing.
Petugas PPSU Bersihkan Lumpur Sisa Banjir di Kampung Melayu"Saya mengimbau agar para lurah dan camat melakukan pengecekan kembali titik rawan genangan, banjir dan longsor di wilayahnya masing-masing," ujarnya, Kamis (10/10).
Ia menjelaskan, dengan pengecekan rutin seperti ini, pihaknya menjadi bisa memberikan tindakan penanganan atau perbaikan langsung pada wilayah yang menjadi titik rawan genangan, banjir dan longsor. Seperti, sejumlah lokasi di sepanjang daerah aliran sungai Ciliwung, mulai dari Kampung Melayu, Bidara Cina, Cawang, Cililitan, dan Balekambang.
Kemudian aliran Kali Sunter seperti di Cipinang Melayu serta aliran Kali CIpinang di kawasan Makasar, Pekayon, dan Cibubur.
"Konkritnya, melakukan koordinasi dengan unit terkait untuk membersihkan saluran air dari sampah dan lumpur," jelasnya.
Ia juga meminta jajaran Sudin Sumber Daya Air agar kembali mengecek seluruh pompa stationer di rumah-rumah pompa yang ada maupun pompa mobile.
"Termasuk juga pintu air kondisinya harus dicek lagi, apakah masih berfungsi normal atau tidak," tandasnya.