Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat memprioritaskan penyelesaian pembangunan sejumlah jalan sejajar pinggir kali di wilayahnya. Sebab, jalan tersebut bisa dijadikan alternatif dan dinilai mampu mengurai kemacetan di ibu kota.

Ini merupakan kelanjutan dari apa yang sudah pendahulu kami lakukan dan kita akan dorong lagi untuk segera diselesaikan

Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede, mengatakan beberapa jalan sejajar pinggir kali yang belum dapat diselesaikan yakni pinggir kali Banjir Kanal Barat (BKB) dari Roxy hingga jalan Tenaga Listrik, kemudian pinggir Kali Ciliwung dari Tugu Tani ke Jalan Raden Saleh.

"Ini merupakan kelanjutan dari apa yang sudah pendahulu kami lakukan dan kita akan dorong lagi untuk segera diselesaikan," kata Mangara, Rabu (7/1).

Ia menambahkan, pihaknya masih mengalami kendala untuk menyelesaikan pembangunan jalan pinggir kali tersebut seperti masalah pembebasan lahan. Namun jika jalan sejajar di pinggir BKB tersebut dapat segera diselesaikan akan bisa dijadikan contoh.

Sedangkan jalan sejajar di kawasan Tugu Tani hingga Raden Saleh masih ada kendala dan membutuhkan waktu untuk pembebasan tempat ibadah karena dibutuhkan pengurusan hingga ke Kementerian Agama. Tidak hanya itu, proses sosialisasi juga harus dilakukan secara berkelanjutan.

"Selain masjid, di kawasan tersebut juga masih ada SPBU dan hotel. Tetapi, kami yakin dapat menyelesaikannya," ungkapnya.