PD PAM Jaya menargetkan membangun 100 kios air pada 2020 nanti. Pembangunan kios air ini sebagai upaya menjamin pasokan air bersih kepada warga, terutama di wilayah yang kerap terdampak kekeringan.

Kios air akan dikelola warga dan warga akan mengambil di kios tersebut, untuk kebutuhan air bersihnya,

Direktur Utama PAM Jaya, Priyatno Bambang Hernowo mengatakan, saat ini pihakya telah membuat kios air di 47 titik yang tersebar di beberapa wilayah dan akan kembali membangun 26 titik pada akhir Desember nanti.

"Sudah ada 47 titik yang tersebar terutama di Jakarta Barat seperti Kalideres, Pegadungan. Pada akhir tahun menambah lagi, kurang lebih 26 lokasi lain di daerah Semanan dan Kalideres. Lalu pada 2020 mendatang, kami targetkan bangun 100 kios air," ujarnya, Kamis (21/11).  

Ia menjelaskan, kios air merupakan layanan air bersih yang disalurkan melalui tangki air. Hal ini dilakukan karena belum tersedianya jaringan pipa pada beberapa lokasi.

"Kios air akan dikelola warga dan warga akan mengambil di kios tersebut, untuk kebutuhan air bersihnya," tuturnya.

Hernowo mengungkapkan, saat ini 63 persen warga DKI Jakarta telah menjadi pelanggan PAM Jaya. Ditargetkan pada 2030 seluruh warga DKI Jakarta mendapatkan saluran air bersih.

"Cakupan layanan kita di DKI Jakarta 63 persen dari 10,4 juta penduduk Jakarta. Kita punya target, 2030 nanti semua warga Jakarta mendapatkan saluran air bersih, melalui perpipaan yang saat ini dikelola  PAM Jaya," tand asnya.