You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinas KPKP Ingin Budi Daya Cabai Semakin Berkembang di Jakarta
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Dinas KPKP Ingin Budi Daya Cabai Semakin Berkembang di Jakarta

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menginginkan agar budi daya cabai sebagai komoditas yang bisa mempengaruhi inflasi bisa terus berkembang di Ibukota.

Kami memberikan materi mengenai pengenalan penyakit pada tanaman cabai, hama cabai, dan praktik budi daya cabai,

Kepala Seksi Pertanian Perkotaan Dinas KPKP DKI Jakarta, Taufik Yulianto mengatakan, agar budi daya cabai semakin berkembang dan diminati, pihaknya terus melakukan pendampingan atau memberikan bimbingan teknis (Bimtek) kepada penggiat pertanian perkotaan baik individu maupun kelompok.

"Kami juga bekerja sama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pangan (BPTP) Jakarta menyelenggarakan Bimtek budi daya, pengendalian hama dan penyakit cabai di Kelompok Tani atau Poktan Maju Makmur Bersama Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan," ujarnya, Kamis (21/11).

Dinas KPKP Evaluasi Lahan Pertanian Cabai di Rorotan

Taufik menjelaskan. kegiatan tersebut diikuti 20 peserta perwakilan dari sejumlah poktan seperti, Poktan Kebun Berseri Bintaro, Poktan Banjir Kanal Timur Malaka Sari, dan Poktan  Maju Makmur Bersama Ulujami.

"Kami memberikan materi mengenai pengenalan penyakit pada tanaman cabai, hama cabai, dan praktik budi daya cabai," terangnya.

Menurutnya, pelaksanaan Bimtek bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat agar bisa memanfaatkan keterbatasan lahan maupun lahan tidur untuk budi daya cabai.

"Kami ingin lebih banyak warga Jakarta yang tergerak untuk menjadi penggiat pertanian perkotaan atau urban farming, termasuk budi daya cabai yang harganya bisa sangat fluktuatif," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta, Ahmad Arivin Rivaie menuturkan, dengan adanya Bimtek diharapkan petani cabai di Jakarta dapat mengetahui jenis penyakit dan hama yang akan menyerang pada tanaman cabai.

"Kalau sudah ada bekal pengetahuan tentu bisa melakukan langkah antisipatif dan penanganan sejak dini agar tidak menganggu produktivitas tanaman," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1464 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1280 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1070 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1011 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye983 personDessy Suciati