You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Perumda Pasar Jaya Perkuat Distribusi Pangan di 2020
.
photo Wuri Setyaningsih - Beritajakarta.id

Perumda Pasar Jaya Terus Perkuat Distribusi Pangan

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya terus memperkuat distribusi pangan hingga mencakup 267 kelurahan di 44 kecamatan se-DKI Jakarta, pada 2020 nanti.

Dalam Kegiatan Strategis Daerah atau KSD ada juga tentang pembangunan infrastruktur distribusi pangan.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, saat ini pihaknya telah merealisasikan 63 gerai pangan.

"Dalam Kegiatan Strategis Daerah atau KSD ada juga tentang pembangunan infrastruktur distribusi pangan," ujarnya, Senin (25/11).

Perumda Pasar Jaya akan Garap Bisnis Digital Marketing dan Hunian

Arief menjelaskan, keberadaan gerai pangan tersebut merupakan ujung tombak untuk memberikan kemudahan akses bagi penerima bantuan subsidi pangan, termasuk pemanfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Pemegang KJP tidak perlu jauh-jauh ke pasar atau RPTRA untuk membeli pangan murah bersubsidi. Tidak perlu antre juga karena gerai pangan ini buka setiap hari," terangnya.

Menurutnya, gerai pangan tersebut juga akan menjadi lumbung pangan bagi peserta program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT). Nantinya, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa mengambil barang dagangannya di gerai itu dengan harga lebih murah.

"UMKM itu telah teregister Dinas KUKMP. Nanti lumbung itu bisa menyuplai warung-warung di sekitar itu, sehingga harga pangan lebih terjamin dan inflasi akan semakin terkendali," ungkapnya.

Ia menambahkan, Perumda Pasar Jaya telah mengajukan usulan Penyertaan Modal Daerah pada 2020 mencapai Rp 337 miliar. PMD tersebut salah satunya akan dialokasikan untuk penguatan infrastuktur distribusi pangan.

"Jumlahnya mencapai Rp 144 miliar. PMD ini sangat penting, mudah-mudahan bisa kami dapatkan," ucapnya.

Tidak kalah penting, kata Arief, pihaknya juga akan mengoptimalkan reformasi aset agar semakin banyak investor yang tertarik untuk bekerja sama.

"Dulu aset kita itu hanya Hak Pakai, saat ini kita proses menjadi Hak Pengelolaan Lahan," jelasnya.

Selain itu, di tahun 2020 Perumda Pasar Jaya juga akan mengembangkan pola penciptaan market, dengan membangun hunian yang menyatu dengan pasar tradisional.

"Saat ini sudah kita realisasikan di Pasar Rumput. Ada 1.948 hunian di sana. Ini menjadi role model pasar yang terintegrasi dengan rumah susun, pasar pasti akan ramai  karena 1.948 KK penghuni menjadi market yang potensial," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1463 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1275 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1069 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1008 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye982 personDessy Suciati