Sebanyak 20 personel Satpol PP DKI Jakarta mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Intelijen yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) DKI Jakarta bekerja sama dengan Pusat Lembaga Pendidikan Pelatihan (Puslemdiklat) Polri.

Memiliki kemampuan mumpuni 

Diklatsar berlangsung di Pusdik Intel Polri, Bumi Kreshna, Bandung, Jawa Barat, pada 2-13 Desember 2019. Adapun peserta merupakan personel Satpol PP dari tingkat Provinsi dan lima wilayah kota.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin mengatakan, Diklatsar Intelijen ini menjadi kali pertama bagi anggota Satpol PP DKI Jakarta. Pembekalan pengetahuan intelijen tersebut bertujuan untuk menjadikan anggota Satpol PP lebih tanggap memahami situasi dan perkembangan yang terjadi di masyarakat.

"Saya merasa bangga tentunya, dengan harapan usai mengikuti Diklatsar tersebut personel Satpol PP DKI semakin memiliki kemampuan mumpuni dalam rangka upaya preventif, persuasif, dan pendekatan dialogis mengatasi permasalahan yang ada," ujarnya, Selasa (3/12).

Arifin menjelaskan, materi yang diberikan antara lain meliputi dasar-dasar intelijen, deteksi dini, dan pemetaan daerah. Personel Satpol PP peserta Diklatsar diharapkan dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan sungguh-sungguh.

"Kami ingin ada hasil positif dari Diklatsar Intelijen itu untuk mendukung tupoksi Satpol PP dalam menegakkan aturan, melaksanakan program pemerintah daerah, serta memberikan pelayanan ketertiban umum dan perlindungan masyarakat," tandasnya.