Dalam periode Januari hingga 15 Desember 2019, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur telah melaksanakan 728 kegiatan pelatihan pencegahan dan penanganan dini kebakaran dengan jumlah peserta mencapai 8.753 orang.

Terjadinya kebakaran bisa diminimalisir

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Muchtar Zakaria mengatakan, pelatihan dilakukan baik dengan mendatangi langsung wilayah permukiman warga, kantor pemerintah, hingga swasta.

"Kami juga menggelar pelatihan di kantor sektor Gulkarmat kecamatan maupun kantor Sudin," ujarnya, Senin (23/12).

Muchtar menjelaskan, pelatihan tersebut menjadi bagian dari upaya untuk meminimalisir terjadinya kasus kebakaran yang berpotensi menyebabkan kerugian materiil maupun korban jiwa.

"Kami ingin masyarakat bisa lebih waspada dan sigap agar potensi terjadinya kebakaran bisa diminimalisir," terangnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kebakaran Jakarta Timur, Edi Parwoko menuturkan, dari 728 kegiatan yang sudah dilaksanakan didominasi oleh kegiatan di masyarakat. Angkanya mencapai 51,7 persen atau 376 kegiatan.

"Untuk kunjungan siswa ke Kantor Sudin Gulkarmat dan Sektor Gulkarmat sebanyak 39,4 persen atau 287 kegiatan. Sementara, sisanya merupakan sosialisasi di sekolah 5,2 persen atau 38 kegiatan, bangunan gedung, perkantoran, industri, pasar sebanyak 3,7 persen atau 27 kegiatan," ungkapnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga siap memberikan pelatihan jika ada permintaan dari masyarakat. Termasuk, dari para pengelola bangunan gedung, baik perkantoran, pusat perbelanjaan, maupun hunian.

"Khusus untuk pengelola gedung kami juga menekankan pentingnya Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung atau MKKG," tandasnya.