Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan melakukan pengawasan keamanan pangan terpadu di Unit Pasar Besar (UPB) Pasar Minggu. Sedikitnya ada 31 sampel pangan produk pertanian, peternakan dan perikanan yang diperiksa di pasar tersebut.

31 sampel yang kami periksa terdiri dari delapan produk peternakan, 12 produk pertanian dan 11 produk perikanan,

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan, Yuli Absari mengatakan, pengawasan ini dilakukan agar pangan yang dijual di UPB Pasar Minggu aman dikonsumsi masyarakat.

"31 sampel yang kami periksa terdiri dari delapan produk peternakan, 12 produk pertanian dan 11 produk perikanan," ujarnya, Jumat (27/12).

Yuli menyebutkan, dari 31 sampel yang diperiksa, 30 sampel di antaranya negatif dari kandungan formalin, klorin, residu antibiotik dan eber (uji kebusukan untuk daging sapi).

"Satu sampel berupa ikan asin jambal positif mengandung formalin. Kami sudah tindak lanjuti untuk dilakukan pembinaan terhadap pedagangnya. Produknya pun sudah kami sita," katanya.

Ia menambahkan, pengujian sampel pangan ini juga melibatkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan, UPT Pusat Produksi Inspeksi Sertifikasi Hasil Perikanan serta UPT Pusat Promosi dan Sertifikasi Hasil Pertanian.

"Menjelang Tahun Baru, masyarakat tidak perlu khawatir. Insya Allah, keamanan pangan aman, harga relatif stabil dan stok tersedia," tandasnya.