Pemkot Administrasi Jakarta Pusat kembali menertibkan bangunan yang berdiri di Jalan Inspeksi Kali Ciliwung RT 007/005 Kelurahan Kenari, Senen. Penertiban ini merupakan bagian dari upaya memimalisir dampak banjir.

Mungkin masih antre untuk memperoleh rusunawa. Saya berharap prosesnya dipercepat agar warga tidak terlalu lama mengontrak rumah

Pantauan beritajakarta.com, bangunan yang ditertibkan mencapai 50 unit. Sebagian pemilik bangunan yang mencoba bertahan akhirnya dipaksa keluar petugas Satpol PP.

Perabotan rumah tangga mereka juga dipindahkan keluar rumah. Sebanyak 50 petugas Satpol PP dikerahkan untuk melakukan pembongkaran ini.

"Penertiban ini merupakan bagian dari program normalisasi Kali Ciliwung. Diharapkan saat musim hujan, dampak banjirnya bisa dikurangi," kata Triana, Kamis (15/1).

Terkait relokasi warga, Triana mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI agar bisa menyediakan rumah susun sederhana sewa (rusunawa).

"Sudah kami usulkan. Mungkin masih antre untuk memperoleh rusunawa. Saya berharap prosesnya dipercepat agar warga tidak terlalu lama mengontrak rumah," jelas Triana.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Ika Lestari Adji mengatakan, pihaknya masih mendata warga Kelurahan Kenari yang terkena dampak normalisasi Kali Ciliwung, karena jumlah rusunawa yang tersedia jumlahnya terbatas.

"Prinsipnya kita menerima dan terus berkoordinasi dengan aparat setempat. Tapi tidak semua bisa dapat, kecuali yang memiliki KTP DKI," kata Ika.