Pasca Banjir, Pemprov DKI Gelar Kerja Bakti Bersama Warga
Pasca banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta, Pemerintah Provinsi ((Pemprov) DKI Jakarta turun tangan dan mengajak semua elemen masyarakat untuk kerja bakti bersama membersihkan area-area banjir, sehingga warga terdampak dapat kembali hidup nyaman.
Ikatan kebersamaan antar sesama
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memimpin langsung kegiatan kerja bakti di Jalan Kerja Bakti, Kelurahan Makasar, Jakarta Timur, pada Minggu (5/1) pagi.
Peserta merupakan warga masyarakat, tokoh agama, dan lembaga masyarakat; Pramuka; TNI/Polri dan Organisasi Masyarakat; Eselon II dan III Pemprov DKI Jakarta; Para Kepala Dinas yang memiliki PJLP untuk menyiagakan anggotanya; Kepala Satpol PP, Kadishub dan anggotanya; Dinas Sosial untuk menghadirkan Karang Taruna di 388 titik, Bakesbangpol mengundang Kodam Jaya, Koarmada, Brimob, Korps Marinir AL, Komando Operasi TNI AU, Kostrad, Kopasus, serta organisasi masyarakat seperti Laskar Merah Prov DKI Jakarta, Rumah Cinta Bela Negara, Pemuda Pancasila, FKPPI, dan Ormas Bang Japar. Seluruh peserta memakai pita merah putih di lengan kiri.
Warga Apresiasi Anies Turun Langsung Bantu Bersihkan Lingkungan Pasca Banjir"Saya berkali menyampaikan, bisa saja hanya pemerintah, TNI, dan Polisi yang datang di semua tempat untuk membersihkan. Tapi, yang dibutuhkan sekarang ini bukan hanya membersihkan sampahnya, tapi, mendorong ikatan kebersamaan antar sesama. Karena itulah mengapa kita mengajak warga untuk terlibat langsung membantu supaya rasa kebersamaan itu hadir," ujar Anies, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Kerja bakti dilakukan di lima wilayah Kota Administrasi di seluruh DKI Jakarta yang tersebar di 33 Kecamatan, 100 Kelurahan, dan 388 RW, yang terdiri dari;
1. Jakarta Pusat di Kelurahan Serdang, Bendungan Hilir, Karet Tengsin, dan Johar Baru.
2. Jakarta Utara di Kelurahan Penjaringan, Kamal Muara, Pejagalan, Koja, Cilincing, Sukapura, Marunda, Semper Timur, Rorotan, Semper Barat, Kelapa Gading Timur, Pegangsaan Dua, dan Kelapa Gading Barat.
3. Jakarta Barat di Cengkareng Barat, Rawa Buaya, Kedaung Kali Angke, Kapuk, Cengkareng Timur, Tanjung Duren Utara, Tomang, Jelambar Baru, Sukabumi Utara, Kedoya Utara, Kedoya Selatan, Kali Deres, Semanan, Tegal Alur, Kamal, Pegadungan, Pal Merah, Slipi, Kota Bambu Utara, Jati Pulo, Kemanggisan, Kota Bambu Selatan, Kembangan Utara, Meruya Utara, Meruya Selatan, Srengseng, Joglo, dan Kembangan Selatan.
4. Jakarta Selatan di Manggarai Selatan, Manggarai, Karet Semanggi, Guntur, Mampang Prapatan, Bangka, Tegal Parang, Pela Mampang, Kuningan Barat, Jati Padang, Cilandak Timur, Pejaten Timur, Kebayoran Lama Utara, Pondok Pinang, Cipulir, Kebayoran Lama Selatan, Cipete Selatan, Lebak Bulus, Pondok Labu, Gunung, Petogogan, Pancoran, Kalibata, Rawa Jati, Pengadegan, Tanjung Barat, dan Bintaro.
5. Jakarta Timur di Pisangan Baru, Kebon Manggis, Utan Kayu Selatan, Pisangan Timur, Cipinang, Kayu Putih, Jati, Kampung Melayu, Bidara Cina, Rawa Bunga, Cipinang Muara, Kramat Jati, Dukuh, Batu Ampar, Bale Kambang, Cawang, Cijantung, Pekayon, Rawa Terate, Penggilingan, Ujung Menteng, Pondok Bambu, Klender, Pondok Kelapa, Malaka Jaya, Pondok Kopi, Cibubur, Kelapa Dua Wetan, Rambutan, Makasar, Pinang Ranti, Kebon Pala, Halim Perdana Kusuma, Cipinang Melayu, Cipayung, Setu, Bambu Apus, dan Ceger.
"Alhamdulillah, kita bisa tuntaskan. Ini bagian dari usaha kita mempercepat rehabilitasi pascabanjir kemarin. Nanti kita akan terus membantu warga dalam proses pembersihan, pada fase ini adalah puing-puing semua diangkat, lalu kita nanti akan siapkan karbol lewat jaringan Puskesmas, desinfektan, yang bisa diambil warga secara cuma-cuma, yang bisa dipakai untuk membersihkan seluruh rumahnya dan lingkungannya. Jadi, kita berharap percepatan kita recovery akan tercapai," terangnya.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga berkolaborasi dengan 21 Lembaga/Komunitas sebagai bentuk dukungan penanggulangan bencana, khususnya banjir di DKI Jakarta, yaitu Baznas Bazis Prov. DKI Jakarta, Rumah Zakat, Yayasan Visi Indonesia, Yayasan Kita Bisa, Palang Merah Indonesia, PT. Grab Teknologi Indonesia, PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa, PT. Virtual Online Exchange, Yayasan Jakarta Amanah Mulia, Mandiri Amal Insani Foundation, Lembaga Amil Zakat Al-Azhar, Lembaga Amil Zakat Nasional Nurul Hayat, Yayasan Dompet Dhuafa, Yayasan PKPU Human Initiative, Kamar Dagang dan Industri Indonesia, HIPMI DKI, DPD IWAPI DKI Jakarta, Yayasan Turun Tangan, Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah, Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia dan Yayasan Aksi Cepat Tanggap.
Perlu diketahui, aksi kerja bakti bersama warga sebelumnya pernah dilakukan di Brisbane, Queensland, Australia pada tahun 2010. Saat itu, terjadi banjir besar di Queensland dan pemerintah mengajak warganya untuk bekerja bersama membersihkan area-area terdampak banjir, yang kemudian disebut Salvation Saturday. Lebih dari 55.000 sukarelawan turut serta turun ke jalan dan membantu pemerintah membersihkan area yang terdampak.