Dinkes Intensifkan Penyemprotan Disinfektan di Lokasi Terdampak Banjir
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengintensifkan penyemprotan disinfektan (desinfeksi) di lokasi-lokasi terdampak banjir di Jakarta.
Tetap sehat pascabanjir
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, desinfeksi bertujuan membunuh kuman penyakit yang dibawa oleh banjir, memutus mata rantai penularan penyakit, dan menghilangkan aroma tidak sedap akibat banjir.
"Tempat yang perlu desinfeksi adalah kamar mandi dan jamban, tempat pengungsian, lantai, dan perabotan rumah. Untuk lokasi-lokasi yang sulit dijangkau, kami akan campurkan disinfektan dalam air dengan bantuan penyemprotan oleh Dinas Pertamanan serta Dinas Gulkarmat," ujarnya, Rabu (8/1).
TPU di Tiga Kecamatan Jaksel DidesinfeksiWidyastuti menambahkan, pihaknya juga membagi-bagikan disinfektan sekaligus memberikan edukasi penggunaannya kepada warga maupun sekolah terdampak banjir melalui tenaga kesehatan di puskesmas-puskemas setempat.
"Semua kecamatan sudah memberikan pembekalan dan pendampingan penggunaan disinfektan di lingkungan yang terdampak banjir. Kita berharap warga Jakarta tetap sehat pascabanjir," terangnya.
Widyastuti menjelaskan, untuk melakukan disinfeksi harus memperhatikan sisi keamanan seperti menggunakan masker atau kacamata pelindung dan sarung tangan berbahan karet. Kemudian, setelah selesai segera bilas bagian tubuh yang terkena cairan desinfektan pekat dengan air bersih yang mengalir.
"Buat larutan disinfektan sesuai takaran yang tertera pada kemasan. Cairan di
sinfektan digunakan untuk disiram atau disemprotkan secara merata ke lantai dan ruangan yang dibersihkan, serta mengelap perabotan," tandasnya.