You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
kaki lima night market
.
photo Agus Hermawan - Beritajakarta.id

Kaki Lima Night Market Dipindah ke Wilayah

Mulai tahun ini pelaksanaan Kaki Lima Night Market yang biasa digelar di Jalan Medan Merdeka Selatan atau di depan Balaikota DKI Jakarta, ditiadakan. Nantinya kegiatan serupa tidak lagi dipusatkan di Balaikota, tapi dipindah ke lima wilayah ibu kota.

Mulai tahun ini Kaki Lima Night Market selesai, tutup buku. Cukup sudah setahun

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Joko Kundaryo mengatakan, kegiatan yang diprakarsai oleh Presiden RI Joko Widodo saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu ditiadakan lagi di Balaikota, karena di kawasan Monas akan ada Lenggang Jakarta. Karena itu, tahun ini pihaknya pun tidak lagi menganggarkan kegiatan yang menampung ratusan pedagang kaki lima (PKL) itu.

"Mulai tahun ini Kaki Lima Night Market selesai, tutup buku. Cukup sudah setahun," kata Joko, Sabtu (17/1).

Jaksel Uji Coba E-Money di Kaki Lima Night Market Besok

Sebagai penggantinya kegiatan serupa akan digelar di setiap wilayah. Sedangkan acara Kaki Lima Night Market di depan Balaikota hanya sebagai embrio untuk dikembangkan di wilayah.

"Memang harusnya disebar di lima wilayah, kita yang mengenalkan. Tapi sebaiknya di wilayah-wilayah jadi orang tidak perlu jauh-jauh ke Balaikota," ujarnya. 

Selain itu, lanjut Joko, penataan PKL di IRTI, Monas hampir rampung. Lokasi penataan sendiri diberi nama Lenggang Jakarta. Ditiadakannya Kaki Lima Night Market di depan Balaikota ini, juga untuk menghindari persaingan bisnis antar PKL yang ada. Sebab, lokasinya berdekatan dengan Lenggang Jakarta.

Nantinya, setiap wilayah diwajibkan untuk menyelenggarakan Kaki Lima Night Market. Suku Dinas KUMKMP masing-masing wilayah juga sudah menganggarkan untuk acara itu. Ditargetkan setiap wilayah bisa menyelenggarakan dua kali dalam satu bulan. Untuk pemilihan lokasi diserahkan kepada masing-masing suku dinas.

"Kita tidak lagi menganggarkan. Anggaran ada di sudin, bisa sebulan dua kali tergantung walikotanya, kan mereka yang punya anggaran. Kita tidak bisa intervensi, terserah mereka lokasinya. Yang jelas mereka pindah-pindah dari kecamatan ini ke kecamatan itu, digilir begitu," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Siapkan Pendaftaran Online PJLP, Pelamar Diimbau Tidak Datang ke Balai Kota

    access_time22-04-2025 remove_red_eye16425 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Dibuka Dua Gelombang, Rekrutmen Petugas PPSU Bisa di Kelurahan-Kecamatan

    access_time22-04-2025 remove_red_eye3506 personFakhrizal Fakhri
  3. DPRD-Koopsud 1 Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi

    access_time28-04-2025 remove_red_eye1585 personFakhrizal Fakhri
  4. Pramono Imbau Warga Daftar PPSU dan Damkar Melalui Kelurahan

    access_time23-04-2025 remove_red_eye1559 personFakhrizal Fakhri
  5. Anggota DPRD DKI Brando Susanto Tutup Usia

    access_time27-04-2025 remove_red_eye1555 personBudhi Firmansyah Surapati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik