Pelajar SMA di Cijantung Berkolaborasi Buat Lampion
Kolaborasi membuat lampion ini merupakan salah satu bentuk kebersamaan dalam berkreasi,
Untuk memeriahkan perayaan Imlek tahun ini, sebanyak 60 siswa dari SMAN 39 Jakarta dan SMA Ignatius Slamet Riyadi, Cijantung, berkolaborasi membuat 32 lampion unik di Ruang Aula SMAN 39 Jakarta, Jl RA Fadillah, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Puluhan pelajar tampak antusias membuat lampion dengan beragam corak menggunakan bahan-bahan seperti kayu ramin, tekstil puring, cat acrylic dan lain-lain.
Ini Rangkaian Acara Semarak Perayaan Imlek di JakartaGuru Seni Budaya SMAN 39, I Gusti Gede Adnyana Sutrisna mengatakan, untuk model lampion, para pelajar dari kedua sekolah ini membuatnya dengan bentuk balok silinder berukuran 20x20 sentimeter dan 30x50 sentimeter.
"Kolaborasi membuat lampion ini merupakan salah satu bentuk kebersamaan dalam berkreasi dari siswa-siswi SMAN 39 dan SMA Ignatius Slamet Riyadi Cijantung dalam memeriahkan perayaan Imlek," ujarnya, Selasa (21/1).
Ia menjelaskan, dalam proses pembuatannya, parasiswa terbagi dalam delapan kelompok dan masing-masing kelompok membuat empat lampion dengan gambar yang berbeda seperti gambar shio tikus, serta aneka ragam budaya dari negara Cina, Jepang, Korea dan lain-lain.
"Rencananya lampion karya para pelajar ini akan dibawa ke Balai Kota," katanya.
Ali Alatas (16), salah seorang siswa kelas XI mengatakan, dirinya senang karena bisa membuat lampion dengan cara berkolaborasi dengan siswa dari sekolah lain.
"Saya senang karena bisa bekerja sama dan menambah pertemanan dari sekolah lain," tandasnya.