Satpol PP kembali menertibkan ratusan gubuk liar yang berlokasi di sepanjang bantaran Kanal Banjir Barat (KBB) di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (19/1). Penertiban ini merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta untuk menormalisasi KBB.

Setelah semua selesai ditertibkan, kali akan langsung dikeruk. Hal ini agar warga tidak lagi membangun gubuk di lokasi tersebut

Pantauan beritajakarta.com, di tengah guyuran hujan deras, sekitar 600 personel gabungan sejak pagi hari sudah mendatangi bantaran KBB. Hampir seluruh gubuk liar itu sudah tidak berpenghuni karena para penghuninya sudah mengetahui rencana penertiban ini.

Saat akan mulai membongkar, mendadak dari sekitar lokasi muncul puluhan warga yang melempari petugas Satpol PP dengan batu dan benda-benda lainnya. Khawatir jatuhnya korban jiwa, petugas sempat mundur beberapa saat.

Setelah mendapat bantuan dari TNI dan Polri akhirnya petugas Satpol PP mulai membongkar ratusan gubuk liar itu dengan peralatan manual. Gubuk yang umumnya terbuat dari bahan material bekas itu kemudian diangkut menggunakan 24 truk yang telah disiapkan.

Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede menjelaskan, penertiban ini merupakan salah satu upaya normalisasi KBB. Selain itu agar sekitar KBB lebih tertata dan tidak kumuh.

"Setelah semua selesai ditertibkan, kali akan langsung dikeruk. Hal ini agar warga tidak lagi membangun gubuk di lokasi tersebut," ujar Mangara.

Kepala Seksi Operasional Satpol PP Jakarta Pusat, Maruli Sijabat menambahkan, dalam penertiban ini pihaknya mengerahkan 400 petugas Satpol PP dan 200 petugas gabungan dari TNI, Polri, Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Kebersihan dan Dinas Pekerjaan Umum.

"Penertiban ini merupakan upaya lanjutan dari penertiban sebelumnya. Kami berkomitmen untuk membersihkan sekitar KBB dari gubuk liar serta penyalahgunaan peruntukkan," jelas Maruli.