You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Panen Pakcoy di RPTRA Sungai Bambu Ludes Diborong Warga
.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Panen Pakcoy di RPTRA Sungai Bambu Ludes Diborong Warga

Kita manfaatkan kebun hidroponik dan lahan kosong di areal RPTRA Sungai Bambu untuk ditanami beragam sayuran

200 pot tanaman hidroponik pakcoy yang dipanen di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara ludes diborong warga.

Lurah Sungai Bambu, Sumarno mengatakan, proses penanaman pakcoy mulai dari pembibitan sampai masa panen membutuhkan waktu sekitar 1,5 bulan. Setiap pot pakcoy yang dipanen dijual seharga Rp 2.500 kepada warga.

20 Pohon Produktif Ditanam di RPTRA Klanceng Putih

"Kita manfaatkan kebun hidroponik dan lahan kosong di areal RPTRA Sungai Bambu untuk ditanami beragam sayuran," ujarnya, Jumat (7/2).

Sumarno menjelaskan, selain membudidayakan pakcoy, pihaknya juga melakukan penanaman kangkung organik di RPTRA Sungai Bambu. Diperkirakan, tanaman kankung organik tersebut bisa dipanen dalam waktu sepekan ke depan.

Sementara itu, Pengelola RPTRA Sungai Bambu, Tumiyanti menambahkan, pengembangan tanaman hidroponik di RPTRA ini sudah dimulai sejak 2017 lalu. Selama ini tanaman hidroponik yang ditanam selalu ludes diborong warga saat panen.

"Menjelang masa panen kita mempromosikan melalui media sosial. Hasilnya ada saja yang pesan dan datang langsung untuk memetik," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Basahi Jakarta Hari Ini

    access_time26-04-2024 remove_red_eye3448 personAnita Karyati
  2. Personel Gabungan Tangani Ceceran Oli di Jl I Gusti Ngurah Rai

    access_time30-04-2024 remove_red_eye3167 personNurito
  3. Pembangunan LRT Fase 1B Alami Deviasi Positif

    access_time27-04-2024 remove_red_eye2817 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. 37,25 Ton Sampah APK di Jakbar Didaur Ulang

    access_time26-04-2024 remove_red_eye2778 personTP Moan Simanjuntak
  5. 500 Pelajar SDN 07 Sunter Agung Diedukasi Pemilahan Sampah

    access_time26-04-2024 remove_red_eye2766 personAnita Karyati