Pembangunan puskesmas di dua kelurahan menjadi usulan prioritas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun anggaran 2021 di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Lahan untuk pembangunan puskesmas sudah ada, tapi harus dibeli dulu

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Pusat, M Fahmi mengatakan, dalam forum musrenbang kali ini terdapat enam usulan prioritas dari 239 usulan. Salah satunya pembangunan puskesmas di Kelurahan Karang Anyar dan Gunung Sahari Utara.

Usulan tersebut diajukan karena Kelurahan Karang Anyar belum memiliki puskesmas. Sementara Puskesmas di Kelurahan Gunung Sahari Utara hingga kini masih mengontrak.

"Lahan untuk pembangunan puskesmas sudah ada, tapi harus dibeli dulu. Karena itu, kita koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk segera membangun puskesmas di dua Kelurahan ini," ujarnya, Kamis (13/2).

Sementara itu, Camat Sawah Besar, Prasetio menjelaskan, 239 usulan yang tengah dibahas ini dalam musrenbang kali ini terdiri dari 47 usulan Kelurahan Mangga Dua Selatan, 55 usulan Kelurahan Gunung Sahari Utara, 29 usulan Kelurahan Pasar Baru, 67 usulan Kelurahan Karang Anyar serta 41 usulan Kelurahan Kartini.

"Dari 239 usulan itu ada enam usulan prioritas dengan total anggaran sekitar Rp 98,1 miliar," tandasnya.

Enam usulan prioritas dalam musrenbang ini di antaranya lanjutan penataan kawasan pertokoan Pasar Baru, pembangunan lanjutan jalur hijau di Jalan Rajawali Selatan, pembangunan kawasan pompa terpadu di Pangeran Jayakarta.

Kemudian pembangunan rumah pompa Kali Ciliwung di Jalan Pasar Baru Timur, tepatnya di ujung Jalan Kelinci Raya atau Jalan Sentul serta pembangunan lanjutan shetpile di sepanjang Kali Ciliwung, tepatnya terletak di Jalan Pasar Baru Timur hingga Jalan Pasar Baru Selatan.