Pemkot Jaktim Gelar Kerja Bakti Pasca Banjir di Kelurahan Kramat Jati
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menggelar kerja bakti pasca banjir di RW 11 Kelurahan Kramat Jati, Minggu (1/3). Kegiatan Wali Kota M Anwar ini, melibatkan sekitar 200 orang terdiri dari jajaran ASN dari seluruh SKD dan UKPD, Satpol PP, PPSU, kader Jumantik, PKK, serta warga sekitar.
Dengan dibuat embung dan sodetan akan mengatasi dampak banjir di Kerurahan Kramat Jati, Kelurahan Dukuh, Kelurahan Makasar hingga Kelurahan Cipinang Melayu
Anwar mengatakan, kerja bakti ini untuk membersihkan kembali lingkungan dan rumah warga yang terdampak banjir agar terhindar dari penyakit.
"Kita imbau warga di bantaran kali agar tetap waspada, menyimpan barang dan surat-surat berharga ke tempat yang aman dari banjir," ujarnya, di sela-sela kerja bakti.
Petugas Gabungan Kerja Bakti di Cipinang MuaraUntuk mengatasi banjir di bantaran kali Cipinang, ungkap Anwar, pihaknya berencana membuat embung dan sodetan di lahan milik Pemprov DKI seluas lima hetar yang berada di samping pintu saringan Jagorawi, wilayah Kelurahan Kramat Jati.
"Dengan dibuat embung dan sodetan akan mengatasi dampak banjir di Kerurahan Kramat Jati, Kelurahan Dukuh, Kelurahan Makasar hingga Kelurahan Cipinang Melayu, karena air dari Bogor tertampung ke sini sebelum mengalir ke wilayah tersebut," terangnya.
Ditambahkannya, hari Senin (2/3) besok, pihaknya bersama jajaran akan melakukan rapat koordinasi terkait rencana dan kajian pembangunan embung tersebut.
Camat Kramat Jati Jakarta Timur, Eka Darmawan menambahkan, wilayah yang terdampak banjir paling parah di RW 11 yang dilakukan kerja bakti hari ini meliputi, RT 3, RT 13, RT 14 dan RT 16 RW 11 Kelurahan Kramat Jati.
"Selain hari ini, kerja bakti rutin juga dilakukan oleh masing-masing kelurahan terutama di saluran-saluran saat musim hujan seperti ini, agar bersih dari sampah dan aliran lancar," tandasnya.