Stok Beras di Pasar Induk Cipinang Aman
PT Food Station Tjipinang Jaya (Food Station) memastikan stok beras dan komoditas pangan lainnya di Ibukota aman. Karenanya, warga diminta tidak perlu menstok kebutuhan pangan dan makanan dalam jumlah yang banyak.
Warga yang menimbun makanan dalam skala besar akan membuat makanan tidak bagus untuk dikonsumsi karena tertimbun lama,
Dirut PT Food Station, Arief Prasetyo Adi mengatakan, pihaknya masih melakukan pelayanan sesuai permintaan baik dari pasar modern maupun supermarket sehingga permintaan masyarakat masih terpenuhi.
"Warga yang menimbun makanan dalam skala besar akan membuat makanan tidak bagus untuk dikonsumsi karena tertimbun lama," ujar Arief, Selasa (3/3).
Bank DKI Dukung Program Ketahanan PanganSaat ini, sambung Arief, stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang mencapai 31 ribu ton atau dalam kondisi aman. Sedangkan stok beras di PT Food Station sebanyak 9.000 ton juga dalam kondisi aman.
"Telur ayam juga masih aman, masih diangka 350 ton. Bawang putih masih 700 ton, ini aman banget," katanya.
Ditambahkan Arief, pihaknya juga masih melayani kebutuhan pangan murah bagi warga pemegang KJP di lima wilayah kota dan satu kabupaten di Provinsi DKI Jakarta.
"Harga juga tidak ada kenaikan. Kami imbau sekali lagi untuk warga DKI Jakarta untuk tidak panik, dan tidak menstok banyak makanan," tandasnya.