Guna mengatasi penyebaran virus Corona, enam pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) kecamatan di Jakarta Utara, menyiagakan ambulans khusus penyakit infeksi.

Ini sebagai sarana dan prasarana layanan kesehatan masyarakat secara gratis

Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, enam ambulans khusus infeksi yang disiagakan merupakan bagian dari komitmen layanan kesehatan pemerintah kepada masyarakat.

"Ini sebagai sarana dan prasarana layanan kesehatan masyarakat secara gratis," katanya, Rabu (4/3).

Dijelaskan Ali, masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan ambulans infeksi tersebut dapat menghubungi call center 112 atau 119.

Sebagai bagian dari SOP, petugas akan melakukan screening awal dengan mewawancarai keluhan, riwayat penyakit, riwayat perjalanan dan hubungan komunikasi langsung dengan warga negara asing (WNA).

"Warga yang terindikasi akan dijemput ke rumah dan diantarkan ke rumah sakit rujukan," jelasnya.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Yudi Dimyati menjelaskan, tidak ada perbedaan peralatan pada ambulans khusus infeksi ini dengan ambulans reguler. Hanya saja, paramedis dan sopir yang ada dalam ambulans menggunakan pakaian pelindung virus.

"Selain pasien suspect Corona, penggunaannya bisa untuk Sars, Mars, ataupun HIV. Peralatan tidak beda hanya setiap setelah penggunaan dilakukan sterilisasi," ujarnya.

Dengan adanya enam ambulans khusus ini akan mempercepat waktu penanganan. Apalagi, setiap ambulans itu disiagakan di tingkat kecamatan.

"Pasien bisa diantar ke RSPI Sulianti Saroso, ke RSPAD Gatot Subroto atau RS Persahabatan," tandasnya.