Dinkes Pastikan Upaya Pencegahan dan Pengawasan DBD Tetap Berjalan
access_time Jumat, 13 Maret 2020 09:49 WIB
remove_red_eye 2231
person Reporter : Aldi Geri Lumban Tobing
person Editor : Erikyanri Maulana
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memastikan kewaspadaan terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD) tetap dilakukan di tengah upaya Pemprov DKI melakukan pengendalian terhadap penyebaran COVID-19.
Meskipun saat ini sedang menghadapi pengendalian tentang COVID-19, kewaspadaan terhadap DBD tetap kita jaga secara rutin,
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, DBD bukan penyakit yang baru dan selalu ada kasus DBD setiap tahunnya.Kecamatan Gambir Gencarkan Kegiatan PSN
"Meskipun saat ini sedang menghadapi pengendalian tentang COVID-19, kewaspadaan terhadap DBD tetap kita jaga secara rutin," ujar Widyastuti, Jumat (13/3).
Widyastuti menuturkan, angka kasus DBD tahun ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama.
"Saya bandingkan Januari tahun lalu jumlahnya 989 kasus DBD, Januari tahun ini 276 kasus, kemudian Februari tahun lalu 1.569 kasus, Februari tahun ini 600 kasus DBD," urai Widyastuti.
Dia menambahkan, meskipun angka kasus DBD masih di bawah tahun lalu, pihaknya tidak akan lengah. Menurutnya, SOP terhadap tata laksana DBD mulai dari upaya pencegahan di masyarakat maupun klinis tetap dijaga.
"Kami sudah bekerja sama dengan BMKG terhadap early warning system. Termasuk bagaimana bahu-membahu dengan segenap lapisan masyarakat melalui gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan 3M," tandas Widyastuti.
Berita Terkait
-
Puskesmas dan Kader Jumantik Galakkan PSN di Pulau Pramuka
access_timeSelasa, 14 Januari 2020 13:01 WIB
remove_red_eye2505 personSuparni -
Dua Kecamatan di Jakpus Diberikan Plakat DBD
access_timeRabu, 26 Juni 2019 10:41 WIB
remove_red_eye1619 personRezki Apriliya Iskandar
Berita Terpopuler
indeks