PT MRT Jakarta (Perseroda) terus berupaya meningkatkan kewaspadaan risiko penularan Corona Virus Disease (COVID-19) bagi para penumpang kereta MRT. Saat ini seluruh stasiun MRT telah dilengkapi dengan alat pendeteksi suhu tubuh atau thermal gun.

Saat ini pemeriksaan suhu tubuh dengan thermo gun sudah diterapkan di 13 Stasiun MRT,

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin mengatakan, hal ini dilakukan di tengah kondisi meningkatnya kewaspadaan akan sebaran virus Corona yang berbarengan dengan tingginya minat masyarakat dalam menggunakan layanan MRT Jakarta.

"Peningkatan pengawasan dilakukan di lingkungan stasiun dan kereta MRT Jakarta. Saat ini pemeriksaan suhu tubuh dengan thermo gun sudah diterapkan di 13 Stasiun MRT Jakarta di mana awalnya hanya satu stasiun, yaitu Stasiun MRT Lebak Bulus," ujar Kamal, Jumat (13/3).

Tak hanya itu, sambung dia, frekuensi pembersihan juga dilakukan secara intensif dan berkala di stasiun dan kereta khususnya di area loket, mesin tiket otomatis, elevator, bangku kereta dan lain sebagainya.

Pembersihan dilakukan dengan metode khusus yang dipertimbangkan dapat mencegah potensi penyebaran virus. Untuk pembersihan area loket dan mesin tiket dilakukan dengan tiga shift per harinya.

"Selain memberikan informasi melalui media digital dan media sosial, PT MRT Jakarta juga terus meningkatkan upaya edukasi pencegahan dan penyebaran virus COVID-19 di antaranya melalui pemasangan sejumlah poster di titik-titik stasiun yang mudah terlihat oleh penumpang," tandasnya.