Untuk mencegah aksi kriminalitas serta membuat nyaman para pengguna jalan saat melintas, Pemkot Administrasi Jakarta Timur memasang 48 unit lampu penerangan jalan umum (PJU) di Jl Raya Bogor, mulai dari GOR Ciracas hingga perempatan Pasar Rebo.

Kalau kemarin di kawasan KBT, kini di Jl Raya Bogor. Karena banyak permintaan warga dan para pengguna jalan agar kawasan ini ditambah penerangannya

Ke-48 lampu PJU yang baru dipasang tersebut terdiri dari 23 lampu sorot dan 25 lampu jenis LED.

Walikota Jakarta Timur, Bambang Musyawardhana mengatakan, pemasangan lampu PJU di Jl Raya Bogor berdasarkan banyaknya permintaan warga. Terlebih, Jl Raya Bogor yang menghubungkan wilayah Jakarta dengan Bogor merupakan jalur utama yang penerangannya harus maksimal.

"Kalau kemarin di kawasan KBT, kini di Jl Raya Bogor. Karena banyak permintaan warga dan para pengguna jalan agar kawasan ini ditambah penerangannya," ujar Bambang, Minggu (25/1).

Dengan pemasangan lampu PJU baru ini, Bambang berharap, mampu mencegah aksi kriminalitas serta mengurangi keberadaan PSK yang kerap mangkal di wilayah tersebut.

Kepala Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Timur, Tuti Kurnia menambahkan, kedua jenis lampu ini memiliki daya masing-masing sebesar 400 watt.

"Warga juga minta pemasangan lampu sorot yang diarahkan ke Kalibaru sehingga bisa sampai ke pemukiman warga. Karena kali dan pinggirannya kan gelap dan diduga sering dijadikan tempat mangkal para PSK," katanya.

Ditambahkan Tuti, untuk pemasangan lampu PJU baru ini dikerahkan 30 petugas. Mereka dibekali 1 unit mobil tangga hidrolik dan 3 unit tangga manual. Jika warga ingin meminta penerangan terkait PJU, Tuti menyarankan langsung melaporkannya ke kantor Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Timur.