Pengujian Kendaraan Bermotor Kedaung Angke Disemprot Disinfektan
Area Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Kedaung Angke, Jakarta Barat disemprot cairan disinfektan. Ini dilakukan sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19).
Ini upaya kita dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19,
Kepala UP PKB Kedaung Angke Jakarta Barat, Hendrico Tampubolon mengatakan, PKB Kedaung Angke merupakan salah satu tempat layanan publik, di mana setiap hari banyak dikunjungi masyarakat yang akan melakukan pengujian kendaraan bermotor atau uji kir. Penyemprotan secara mandiri setiap hari dilakukan sebelum dan sesudah pelayanan untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung maupun petugas.
"Ini upaya kita dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ujar Hendrico Tampubolon, Rabu (1/4).
2017, Pendapatan Uji Kir di PKB Pulogadung Rp 11,3 MiliarDikatakan Hendrico, area yang dilakukan penyemprotan yakni akses masuk dan keluar, ruang pelayanan, ruang tunggu, ruang ATM, pagar dan railing, lajur uji mekanis, masjid, ruang layanan drive thru dan titik lainnya.
Kasatpras UP PKB Kedaung Angke, Afandi Nofrisal menambahkan, pelayanan tetap berjalan meski jumlah kuota yang biasanya 700 kendaraan dilayani tujuh lajur saat ini hanya dengan kuota 400 kendaraan dilayani empat lajur.
Dia menambahkan, saat ini UP PKB kedaung Angke melaksanakan pendaftaran uji kendaraan dengan aplikasi online serta pelayanan dengan drive thru dan smart card.
"Kami juga menyediakan hand sanitizer dan thermal gun untuk mengukur suhu tubuh para pengunjung serta petugas kami wajib memakai masker," katanya.
Sementara itu, salah satu pengunjung UP PKB Kedaung Angke, Hadi (29) menuturkan, dirinya menyambut baik langkah langkah antisipasi seperti penyemprotan cairan disinfektan pemeriksaan suhu tubuh, penyediaan hand sanitiser dan sebagainya yang dilakukan UP PKB Kedaung.
"Upaya yang dilakukan UP PKB Kedaung Angke memberikan sedikit rasa nyaman di tengah kekhawatiran masyarakat akan wabah virus corona," tandasnya.