Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kota Jakarta Pusat tahun anggaran 2021 yang diselenggarakan melalui teleconference atau via online hari ini membahas 2.289 usulan kegiatan senilai Rp 505 miliar.

Kita berharap usulan kegiatan ini dapat disetujui semua dan dapat diakomodir SKPD

Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara mengatakan, usulan yang dibahas dalam musrenbang ini telah melewati beberapa tahapan mulai dari Rembuk RW dengan jumlah 3.159 usulan.

Usulan tersebut selanjutnya dibahas di tingkat kelurahan pada 27 Januari-10 Februari 2020 dengan jumlah 2.565 usulan kemudian dilanjutkan di tingkat kecamatan pada 12-18 Februari lalu menghasilkan 2.289 usulan kegiatan.

"Ada 148 usulan yang belum terakomodir senilai Rp 83 miliar dan 128 usulan teranggarkan senilai Rp 17 miliar," katanya, Rabu (8/4).

Bayu menjelaskan, dari 2.289 usulan dalam musrenbang ini, terdapat 19 usulan prioritas yang terbagi menjadi bidang peningkatan pertumbuhan ekonomi, bidang peningkatan daya tahan perkotaan dan bidang pengendalian banjir. Adapun bentuk kegiatan di bidang peningkatan pertumbuhan ekonomi seperti pelatihan kemandirian usaha ekonomi produktif dan ketenagakerjaan bagi 1.300 peserta.

Kegiatan di bidang peningkatan daya tahan perkotaaan seperti renovasi berat 29 gedung sekolah, penyediaan alat bantu penunjang fisik disabilitas sebanyak 199 unit, pembudayaan minat baca dan promosi perpustakaan. Sementara kegiatan di bidang pengendalian banjir seperti pemeliharaan saluran PHB Pasar Poncol, pengendalian dan pemasangan pompa pengendali banjir di lima lokasi dan peningkatan jalan.

"Untuk mewujudkan Kota Administrasi Jakarta Pusat yang semakin maju di tahun 2021, kita berharap usulan kegiatan ini dapat disetujui semua dan dapat diakomodir SKPD," tandasnya.

Sekadar diketahui, dalam Musrenbang Kota Jakarta Pusat dibahas berbagai usulan dari delapan kecamatan dengan rincian Kecamatan Menteng sebanyak 115 usulan senilai Rp 19 miliar, Kecamatan Senen sebanyak 383 usulan senilai Rp 76 miliar, Kecamatan Johar Baru sebanyak 137 usulan senilai Rp 10 miliar dan Kecamatan Gambir sebanyak 294 usulan senilai Rp 46 miliar.

Kemudian Kecamatan Cempaka Putih sebanyak 268 usulan senilai Rp 111 miliar, Kecamatan Tanah Abang sebanyak 287 usulan senilai Rp 67 miliar, Kecamatan Kemayoran sebanyak 566 usulan senilai Rp 160 miliar dan Kecamatan Sawah Besar sebanyak 239 usulan senilai Rp 98,1 miliar.