176 Keluarga Penerima Manfaat di Pulau Tidung Dapat Bantuan Sembako
Sebanyak 176 warga Pulau Tidung dan Pulau Payung, Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, yang masuk kategori Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Senin (13/4), menerima bantuan sembako dari Kementerian Sosial RI.
Bantuan sosial tersebut berupa beras, telor, daging ayam dan buah-buahan untuk meringankan beban warga selama wabah COVID-19
Lurah Pulau Tidung, Hafsah mengatakan, pihaknya membagikan kepada yang berhak berdasarkan data yang ada dengan cara mengirim langsung ke rumah agar tidak ada kerumunan selama masa pemberlakukan PSBB.
"
Bantuan sosial tersebut berupa beras, telor, daging ayam dan buah-buahan untuk meringankan beban warga selama wabah COVID-19 ," ujar Hafsah.183.209 KPM di Jakarta Terima Bantuan SosialSementara itu salah satu penerima bantuan KPM, Masnun, warga RT1/1 Pulau Tidung mengaku, senang dengan adanya bantuan tersebut.
"Alhamdulillah, bantuannya sangat berarti apalagi kita dilarang untuk keluar rumah seperti sekarang ini," ucapnya.
Di tempat berbeda, Wakil Bupati Kepulauan Seribu Junaedi menjelaskan, pihaknya akan mendistribusikan 4.891 paket bantuan sosial dari Pemprov DKI Jakarta terkait kompensasi pemberlakukan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada warga yang berhak di lima wilayah kelurahan, Selasa (14/4) besok.
Dijelaskan Junaedi, penerima konpensasi merupakan warga miskin dan warga rawan miskin. Paket bantuan yang diberikan berisi beras, minyak goreng, ikan kemasan kaleng, biskuit, sabun dan masker yang dikemas dalam dus.
"Kita akan bagikan serentak di lima kelurahan melalui pengurus RW di pulau-pulau permukiman yang ada di Kepulauan Seribu," ujarnya.
Lima wilayah kelurahan yang akan menerima bantuan ini adalah Kelurahan Pulau Panggang, Kelurahan Pulau Harapan, Kelurahan Pulau Kelapa, Kelurahan Pulau Tidung dan Kelurahan Pulau Pari.
"Untuk Kelurahan Pulau Untung Jawa rencananya baru akan dibagikan 22 April mendatang, tetapi kita minta ke Perumda Pasar Jaya agar bisa lebih dipercepat lagi," tukasnya.
Ditambahkannya, untuk teknis pembagian, agar tidak terjadi kerumunan warga, pengurus RW sudah mempersiapkan petugas untuk membagi dan mendatangi langsung penerima bantuan dari rumah ke rumah.