Ini Upaya Sudin SDA Jaktim Atasi Genangan di Kayu Putih
Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur kini tengah membangun pintu air di sodetan saluran penghubung (PHB) IKIP menuju Waduk Ria Rio, Pulogadung. Hingga kini pengerjaannya sudah mencapai 60 persen dan ditarget rampung dua pekan mendatang.
Pintu air ini dibangun untuk mengendalikan air dari saluran PHB IKIP yang masuk ke Waduk Ria Rio,
Kasi Pengelolaan Sarana Pengendali Banjir Sudin SDA Jakarta Timur, Ikhwan Maulani mengatakan, pembangunan pintu air di sodetan saluran PHB IKIP menuju Waduk Ria Rio ini dilakukan untuk penanggulangan banjir yang sering terjadi di kawasan Pedongkelan dan Kayu Putih. Di mana saat Waduk Ria Rio tak mampu menampung debit air, maka meluber ke permukiman warga dan jalan protokol yang ada di kawasan sekitar.
"Pintu air ini dibangun untuk mengendalikan air dari saluran PHB IKIP yang masuk ke Waduk Ria Rio. Karena selama ini belum ada pintu airnya sehingga air bebas masuk ke waduk hingga meluber ke lingkungan sekitar," ujar Ikhwan, Rabu (15/4).
Sudin SDA Jaktim Keruk Lumpur di Waduk Ria RioDia berharap, dengan adanya pintu air ini maka debit air di waduk dapat dikendalikan dan genangan dapat ditanggulangi di kawasan tersebut. Nantinya saat air sudah penuh di waduk, maka pintu air akan ditutup. Kemudian air dari saluran PHB IKIP dialirkan ke arah Jakarta Utara di mana di kawasan Kelapa Gading Barat juga terdapat waduk.
Pekerjaan pembuatan pintu air diakukan sejak dua pekan lalu dengan melibatkan tujuh personel. Namun belakangam personel dikurangi menjadi lima orang karena adanya Pergub yang mengatur tentang PSBB. Untuk mempercepat proses pekerjaan sejumlah peralatan disiapkan. Seperti mesin las, jack h
ammer, genset, gerinda tangan, pompa submersible, pompa alkon, trafo las dan sejumlah sarana kerja lainnya."Proses pembuatan pintu air ini sudah 60 persen. Kami optimistis dua pekan ke depan pekerjaan sudah rampung. Sejauh ini juga tidak ada kendala d lapangan dalam proses pembuatan pintu airnya," tandas Ikhwan.
Adapun anggaran pembuatan pintu air ini kurang lebih Rp 300 juta. Pintu air yang dibuat ini terdapat dua pintu dipasang sejajar di saluran PHB yang lebarnya sekitar 4.450 meter dengan kedalaman dua meter.