You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
PSBB, Sudin LH Jaktim Terus Gencarkan Progam Pilah Sampah
.
photo doc - Beritajakarta.id

PSBB, Sudin LH Jaktim Terus Gencarkan Program Pilah Sampah

Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Timur terus menggencarkan kampanye program pilah sampah di tengah situasi pandemi COVID-19 maupun penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti saat ini. Ini dilakukan untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Namun memang masyarakat harus terus diedukasi dan dikampanyekan terus menerus,

Kepala Sudin LH Jakarta Timur, Herwansyah mengatakan, pilah sampah di wilayahnya sudah sejak lama berjalan salah satunya melalui program Sampah Tanggung Jawab Bersama (Samtama). Di Jakarta Timur, RW 07 Kelurahan Kayu Putih (Pulogadung), RW 01 Kelurahan Pinang Ranti (Makasar), RW 01 Kelurahan Pondok Bambu (Duren Sawit) dan RW 09 Kelurahan Ciracas (Ciracas) menjadi proyek percontohan program ini.

"Melalui program Samtama, masyarakat diajak melakukan pengurangan, pemilahan dan pengolahan sampah di masing-masing RW. Sampah anorganik yang dihasilkan dibawa ke bank sampah yang sudah terbentuk di masing-masing RW tersebut. Sedangkan sampah organiknya diolah melalui tong komposter," ujar Herwansyah, Senin (20/4).

Volume Sampah di Kepulauan Seribu Turun 46,26 Persen

Selain itu, sambung Herwansyah, warga juga melakukan aktivitas mendaur ulang sampah menjadi barang baru sehingga umur sampah bertambah. Melalui program ini, RW 07 Kelurahan Kayu Putih mampu melakukan pengurangan sampah sebesar 45 persen dari biasanya.

Kemudian di tahun 2020 lokasi proyek percontohan Samtama di wilayahnya ditingkatkan menjadi skala kecamatan yang dilaksanakan pada 27 RW di Kecamatan Pulogadung. Namun, karena terjadi pandemi COVID-19, proyek percontohan 27 RW ini belum sepenuhnya bisa dilakukan.

Ditambahkan Herwansyah, untuk mengampanyekan program pilah sampah saat ini pihaknya melakukan sosialisasi dan pendampingan langsung melalui aplikasi percakapan WhatsApp. Kemudian melakukan sosialisasi melalaui event yang diadakan misalnya saat memperingati HPSN (Hari Peduli Sampah Nasional) serta melakukan pelayanan dengan sistem jemput bola bank sampah bagi warga yang sudah melakukan pemilahan sampah anorganiknya.

"Masyarakat sudah mulai bergerak dengan program Samtama. Namun memang masyarakat harus terus diedukasi dan dikampanyekan terus menerus. Karena melakukan pemilahan sampah itu memang membutuhkan kesadaran dari warga," katanya.

Diakuinya dari program pilah sampah ini, volume sampah yang dibuang ke TPST Bantar Gebang mengalami penurunan. Jika hari biasa atau saat sebelum adanya wabah COVID-19 volume sampah per hari sekitar 1.958,2 ton maka kini menjadi 1.618,52 ton per hari atau mengalami penurunan sebanyak 339,68 ton per hari atau sekitar 17,34 persen.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2301 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1274 personTiyo Surya Sakti
  3. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1014 personDessy Suciati
  4. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye972 personTiyo Surya Sakti
  5. PT KBN Perkuat Peran dalam Industri Logistik Terpadu

    access_time01-11-2024 remove_red_eye884 personAldi Geri Lumban Tobing