Program KSBB di Jaksel Sasar Warga di 6.076 RW
Program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) di Jakarta Selatan akan menyasar warga di 6.076 RW yang membutuhkan bantuan pangan selama Ramadan.
Gerakan seperti ini sangat diharapkan
Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji mengatakan, KSBB merupakan gerakan membantu sesama dengan mewujudkan semangat kebersamaan dari seluruh elemen masyarakat di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Gerakan seperti ini sangat diharapkan. Terutama saat Ramada
n yang sering menjadi momentum bagi masyarakat untuk saling berbagi rezeki," ujarnya, Rabu (29/4).Pemkab-Rumah Zakat Tanda Tangani Kerja Sama Program KSBBIsnawa menjelaskan, dalam program ini, peran pengurus RT dan RW sangat diperlukan untuk mengkoordinir para donatur di wilayahnya yang ingin membantu menyumbang. Sementara jajarannya di tingkat kelurahan dan kecamatan diminta aktif menyosialisasikan program ini kepada masyarakat.
"Pendistribusian bantuan KSBB dibagi empat fase. Fase pertama dari 24 hingga 30 April, fase kedua dari 1 hingga 7 Mei, fase ketiga dari 8 hingga 14 Mei dan fase keempat dari 15 hingga 23 Mei 2020," terangnya.
Menurut Isnawa, jenis bantuan yang disalurkan dalam program ini berupa makanan harian dengan estimasi biaya Rp 45 ribu per orang. Selain itu ada paket sembako dengan estimasi biaya Rp 200 ribu per Kepala Keluarga (KK) tiap pekan. Terakhir ada bantuan paket sembako Lebaran dengan estimasi biaya Rp 85 ribu dan uang Tunjangan Hari Raya (THR) sebesar Rp 50 ribu per orang.
"KSBB dikhususkan bagi warga yang rentan miskin di lingkungan RW, panti sosial asuhan anak, panti sosial lanjut usia, pesantren, panti disabilitas dan lainnya," tandasnya.