You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Djarot Ancam Black List Kontraktor Kongkalikong Dengan SKPD
.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Pengusaha Diingatkan Tidak Main Mata dengan SKPD

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat mengingatkan para pengusaha jasa konstruksi agar tidak bermain mata dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mendapat proyek. Bila kedapatan, Djarot mengancam akan memasukan pengusaha tersebut ke daftar hitam dan jasanya tidak akan digunakan lagi dalam proyek pembangunan di ibu kota.

Pengusaha jangan coba menyuap. Tunjukan saja profesionalitas di lapangan. Termasuk jika ada SKPD kami melakukan praktek kotor, laporkan ke saya

Hal tersebut disampaikan Djarot Saiful Hidajat saat menghadiri Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) IX, Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) DKI Jakarta, di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (29/1).

Selama ini, kata Djarot, pihaknya mengetahui ada pengusaha yang menyetor sejumlah uang pada pejabat SKPD agar mendapat proyek tertentu. Akibatnya, hasil pengerjaan pembangunan tidak maksimal.

Sudin P2B Sudah Peringatkan Kontraktor Jembatan TIM

"Untuk mendapatkan pekerjaan, bayar dimuka, 5, 10 bahkan hingga 20 persen. Pengerjaannya jadi tambal sulam dan rusak lagi, ini yang saya sebut nilai lama, jadi benalu," tegasnya, Kamis (29/1).

Djarot berharap, pengusaha lebih mengedepankan aspek profesionalisme dalam mengerjakan proyek pembangunan. Apalagi, jelang Asian Games 2018 mendatang, pembangunan fisik di wilayah DKI Jakarta akan meningkat.

"Pengusaha jangan coba menyuap. Tunjukan saja profesionalitas di lapangan. Termasuk jika ada SKPD kami melakukan praktek kotor, laporkan ke saya," ucapnya.

Ditambahkan Djarot, saat ini Pemprov DKI Jakarta sudah bekerja sama dengan PPATK dalam mengawasi pejabat dan pengusaha yang melaksanakan proyek. Apalagi, untuk melakukan lelang proyek kini sudah menggunakan sistem komputerisasi di ULP.

"Bisa dilacak, apakah pengerjaannya profesional atau abal-abal atau apakah itu perusahaan broker yang suka menjual tender atau bukan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2274 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1267 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1225 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1079 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1004 personDessy Suciati
KONTAK KAMI

Jl. Medan Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt. II Jakarta
local_phone +62 21 3822356
email redaksi@beritajakarta.id

TAUTAN LAINNYA
Tentang Kami | Sitemap | Infografis

© copyright 2001 - 2024 All Rights Reserved