UKM dan IKM Diminta Maksimalkan Pemasaran Secara Daring
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta meminta UKM dan IKM binaan untuk terus tumbuh dan bergerak di masa sulit karena pandemi COVID-19 ini. salah satunya, dengan memaksimalkan pemasaran secara online (daring).
Media sosial dan marketplace
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, para pendamping UKM dan IKM binaan atau Jakpreneur di kecamatan juga telah melakukan konsultasi maupun mendamping para binaan mereka secara online.
"Untuk program pembinaan jangka pendek bagi pelaku usaha kami sudah membantu menyebarluaskan produk-produk melalui media so
sial dan marketplace. Pelatihan online dan konsultasi juga dilakukan bagi pedagang IKM binaan secara daring," ujarnya, Selasa (5/5). Peluncuran Aplikasi E-Order Disambut Positif Para UMKMRatu menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta sudah berkolaborasi dengan beberapa marketplace yang ada seperti, Bukalapak, Blibli, Tokopedia, dan Shopee untuk membantu memasarkan produk-produk UKM dan IKM binaan.
"UKMdan IKM binaan Dinas PPKUKM DKI Jakarta tidak dipungut biaya ketika bergabung dengan marketplace tersebut," terangnya.
Ia menambahkan, saat ini Dinas PPKUKM akan mengembangkan aplikasi e-Order untuk dapat dimanfaatkan oleh umum, bukan hanya internal Pemprov DKI Jakarta saja. Tujuannya, untuk membantu pemasaran produk UKM dan IKM binaan di tengah kondisi pandemi COVID-19.
"e-Order akan terbuka untuk umum karena selama ini sebatas untuk pengadaan makan minum di lingkungan Pemprov DKI. Kami sedang bicarakan dengan BPPBJ agar lebih bisa melebarkan sayap lagi membantu UKM dan IKM," tandasnya.