Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Pusat sedikitnya telah memanen 134,30 kilogram tanaman hidroponik dari 19 lokasi pertanian perkotaan (urban farming) sejak 8 April hingga 7 Mei 2020.

Totalnya sudah ada 134,30 kilogram sayuran yang dipanen

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Sudin KPKP Jakarta Pusat, Suharini Eliawati mengatakan, 134,30 kilogram tanaman hidroponik yang dipanen terdiri dari 31,85 kilogram kangkung, 16,7 kilogram sawi, 24,25 kilogram bayam hijau, dua kilogram bayam merah, 19,1 kilogram samhong, 39,2 kilogram pakcoy dan 1,2 kilogram selada.

"Totalnya sudah ada 134,30 kilogram sayuran yang dipanen," ujarnya, Kamis (7/5).

Ia menyebutkan, 19 lokasi urban farming yang menjadi tempat panen tanaman hidroponik ini di antaranya tersebar di halaman Kantor Kecamatan Sawah Besar, RPTRA Jaya Molek, halaman Kantor Kelurahan Gunung Sahari Utara, RPTRA Melati Bendungan Hilir, RPTRA Serdang Baru Kemayoran, RPTRA Bandar Kemayoran, RPTRA Harmul dan RPTRA Mutiara Kelurahan Sumur Batu.

Menurutnya, hasil panen hidroponik terbanyak berada di Kecamatan Sawah Besar dengan jumlah 54,75 kilogram disusul Kecamatan Kemayoran sebanyak 36,75 kilogram, Kecamatan Johar Baru 20,7 kilogram, Kecamatan Gambir 8,3 kilogram, Kecamatan Senen 7,6 kilogram dan Kecamatan Tanah Abang 6,2 kilogram.

"Hasil dari panen ini selanjutnya dijual dan digunakan kembali untuk membeli bibit. Jadi dari kita untuk kita," tandasnya.