Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Barat, hari ini menggelar serangkaian rapid test Coronavirus Disease (COVID-19) di RW 01, Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.

Jika hasil swab ternyata positif juga, maka yang bersangkutan akan dirujuk ke rumah sakit,

Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Barat, Kristy Wathini mengatakan, rapid test digelar untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Ada 200 peserta yang ikut rapis test. Pesertanya orang yang diduga berisiko," ujar Kristy, Senin (18/5).

Dikatakan Kristy, jika dari hasil rapid test ada warga yang positif maka akan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab. Sambil menunggu hasil swab, pihak kecamatan menyiapkan lokasi untuk dijadikan tempat isolasi mandiri.

"Jika hasil swab ternyata positif juga, maka yang bersangkutan akan dirujuk ke rumah sakit," katanya.

Camat Palmerah, Firmanuddin Ibrahim mengatakan, pemeriksaan rapid test di wilayahnya bertujuan agar bisa diketahui sedini mungkin hasilnya. Dengan demikian jika orang tersebut positif makan tidak berinteraksi dengan lingkungan sekitar agar penyebaran COVID-19 tidak semakin meluas.

"Harapan kami COVID-19 tidak semakin meluas dan orang atau pasien dalam pengawasan (ODP/PDP) tidak berinteraksi untuk sementara waktu," ucapnya.

Dia menambahkan, di Kecamatan Palmerah, ada dua kelurahan yang meningkat kasus COVID-19, yakni Kota Bambu Utara (KBU) dan Palmerah. Sebelumnya pemeriksaan rapid test sudah dilakukan di RW 03 dan hari ini di Palmerah dengan masing-masing peserta sebanyak 200 orang.

"Mudah-mudahan dengan hasil rapid test ini segera diketahui dan bisa menekan perkembangan COVID-19 di Kecamatan Palmerah,” tandasnya.