You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Perkembangan Covid-19 di Jakarta Per 20 Mei 2020
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Perkembangan COVID-19 di Jakarta per 20 Mei 2020

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini per 20 Mei 2020.

1.425 orang telah sembuh

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani memaparkan, sebanyak 1.425 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 6.150 orang positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 493 orang.

"1.968 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 2.264 orang melakukan self isolation di rumah," ujar Fify, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Perkembangan COVID-19 di Jakarta per 19 Mei 2020

Fify menjelaskan, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 12.202 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 10.751 orang (10.511 sudah selesai dipantau dan 240 masih dipantau), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 7.942 orang (7.357 sudah pulang dari perawatan dan 585 masih dirawat).

Ia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta berupaya untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, di antaranya adalah membangun Laboratorium Satelit COVID-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 27 laboratorium pemeriksa COVID-19.

Secara kumulatif, pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta, sampai dengan 19 Mei 2020 sebanyak 116.346 sampel. Sedangkan, tes PCR pada 19 Mei 2020 dilakukan pada 1.922 orang. Sebanyak 1.080 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 97 positif  dan 983 negatif. 

Rapid test juga masih dilakukan di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Total sebanyak 110.090 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 4.153 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 105.937 orang dinyatakan non-reaktif.

Dalam menangani COVID-19, Pemprov DKI Jakarta juga membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB di bulan Ramadan ini. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Pemberian bantuan melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb. 

Sejak 24 April 2020 hingga 19 Mei 2020 pukul 14.00, Pokja KSBB telah mengumpulkan komitmen untuk 276.246 Paket Sembako, 121.233 Paket Makan Siap Saji, 20.926 Paket Lebaran, dan 852 paket THR untuk warga-warga yang rentan secara ekonomi di tingkat RW.

Berdasarkan kompilasi data komitmen yang masuk disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing RW, maka data keterpenuhan kebutuhan RW, pada minggu ke-4 Ramadan per 19 Mei, terdapat 108 RW yang telah terpenuhi kebutuhannya dari total 160 RW menerima bantuan KSBB.

Pokja KSBB juga telah menerima komitmen bantuan dari berbagai kalangan, yang saat ini terdapat 86 donatur perusahaan/kelompok dan 9 donatur perseorangan. Informasi lengkap seputar KSBB dapat melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1477 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1341 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1080 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1031 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye994 personDessy Suciati